
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Banyak hal yang mau tak mau harus berubah selama pandemi, salah satunya tren belanja online. Tak sedikit bisnis yang tadinya meraup untung dari penjualan luring, mesti beralih ke sistem daring.
Salah satunya adalah Noore Sport. Pada 2018, Noore Sport telah memiliki 12 toko offline yang tersebar di seluruh Indonesia dan satu distributor di Malaysia. Namun, di tahun 2020, brand lokal ini termasuk bisnis yang terdampak pandemi.
"Mau tidak mau, kami harus banting setir yang tadinya mengandalkan penjualan offline menjadi online," ungkap Adidharma Sudrajat, founder Noore Sport, dalam rilis yang diterima Dewiku.com, Jumat (29/7/2022).

Adi memaparkan, semua promosi dan penjualan akhirnya difokuskan pada kanal-kanal online seperti situs web sendiri nooresport.com, dan marketplace. Hal tersebut kemudian memunculkan kebutuhan akan pembayaran online yang tidak merepotkan pelanggan.
Baca Juga
-
Satin Finish! Begini Jadinya saat Foundation dan Concealer Disatukan
-
Wardah Gelar Beauty Moves Youth Fest, Ajak Anak Muda Jadi Penggerak Lingkungan
-
Kampanyekan Self Love Lewat Makeup, Raisa Rilis Raine Beauty Bareng Sahabat
-
Terungkap Merek Lipstik Raisa yang Bikin Publik Bertanya-tanya, Ada 5 Varian Warna
-
Pakai Kostum Alien ketika Ibadah, Wanita Ini Viral Mengaku Dirinya Nabi
-
Kesal Anaknya Mirip Suami Semua, Begini Kocaknya Kelakuan Alice Norin
Saat itu, Adi pun memilih Midtrans sebagai partner layanan payment gateway untuk Noore Sport. Midtrans merupakan layanan payment gateway yang merupakan bagian dari GoTo Financial.
"Selain user interface-nya yang simpel sehingga nyaman bagi pelanggan dalam melakukan pembayaran online, Midtrans juga membantu bisnis kami dalam hal efisiensi operasional yang signifikan selama pandemi," tutur Adi.
Kerjasama tersebut mendorong pendapatan Noore Sport pasca pandemi meningkat 14,55% secara year-on-year pada Juni 2022. "Bahkan profit Noore Sport meningkat sekitar 18% pasca pandemi karena adanya efisiensi yang signifikan," imbuh Adi.
Efisiensi bisnis dengan teknologi pembayaran ini juga memudahkan Noore Sport mendapatkan pendanaan eksternal dari salah satu startup di Indonesia pada tahun 2021. Brand ini dinilai telah menjadi market leader pada kategori modest activewear untuk direct-to-consumer brand di tanah air.
Sementara itu, Putri Rusli, Head of Merchant Partnership & Brand Strategy Gojek & GoTo Financial mengungkapkan, GoTo sebagai perusahaan berbasis teknologi berusaha untuk terus membantu segenap UMKM melalui solusi pengembangan bisnis berbasis digital.
"GoTo menghubungkan jutaan pelanggan, mitra driver dan mitra usaha untuk memberdayakan semua pihak dengan semangat gotong royong. Produk dari GoTo Financial telah membantu ratusan ribu mitra usaha #BangkitBersama dalam hal pengembangan bisnis berbasis digital, seperti efisiensi operasional manajemen bisnis yang terbantu oleh Moka, GoBiz, GoBiz PLUS, juga Selly. Selain itu juga ada GoPay & Midtrans yang memudahkan pembayaran non tunai," jelas Putri.
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif