
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kamu jelas tidak boleh sembarangan memilih produk skincare. Ada beberapa yang wajib diperhatikan untuk memastikan produk pilihanmu aman digunakan.
Selama ini, ada begitu banyak iklan produk kecantikan yang dibuat sedemikian rupa demi menarik konsumen. Sebagai konsumen cerdas, kamu hendaknya jangan mudah tergiur klaim produk yang disebut-sebut bukin kulit putih, mulus, dan glowing dalam waktu singkat.
Lewan akun Instagram persdoski.id, Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) membagikan ciri-ciri produk skincare yang aman digunakan. Setidaknya ada lima hal yang bisa diamati, yakni:
Punya nomor izin edar BPOM
Baca Juga
-
5 Arti Mimpi Keguguran, Apa Maknanya jika Memimpikannya saat Tidak Hamil?
-
4 Inspirasi Gaya Pria Fashionable, Athleisure hingga Preppy Look
-
Tips Pakai Eyeshadow untuk Pemula, Ikuti 7 Langkah Mudah Ini
-
7 Tips Memancing Gairah Suami, Goda Terus hingga Benteng Pertahanannya Runtuh
-
5 Manfaat Mandi Bareng Pasangan, Lebih Intim dan Mesra
Nomor registrasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) biasanya tertera di setiap kemasan produk. Kamu juga bisa mengecek langsung di situs resmi BPOM. Adanya nomor izin edar dari BPOM ada tanda bahwa produk tersebut telah dijamin mengandung bahan-bahan aman.
Produk skincare aman tentunya juga memiliki sejumlah informasi yang ditulis jelas pada kemasan. Informasi yang dimaksud bisa termasuk bahan-bahan, tanggal produksi, tanggal kadaluarsa, hingga pihak produsen atau importir.
Diproduksi di industri kosmetik
Perlu diketahui bahwa produk perawatan kulit termasuk dalam kelompok usaha pembuatan kosmetik. Industri kosmetika sesuai KBLI 2023 wajib mengurus perizinan berusaha berbasis risiko di sektor industri tersebut.
Tak mengandung bahan obat berbahaya
Kamu juga perlu paham bahwa ada sejumlah zat kimia yang berbahaya bila terdapat di dalam produk skincare atau kandungannya melebihi ambang batas aman. Perdoski menyebutkan terdapat tiga zat kimia yang perlu diwaspadai, antara lain:
- Hidrokuinon mencapai 2 persen atau di atas 4 persen. Pemakaian biasanya berupa topikal. Dapat menyebabkan masalah dermatitis pada kulit hingga hiperpigmentasi kuku.
- Steroid kelas I, seperti klobetasol dan betametason. Pemakaian skincare dengan zat kimia ini dapat menyebabkan arthopia, dermatitis kontak, dermatitis perioral, hingga kulit berjerawat.
- Merkuri. Penggunaan merkuri dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada sistem pencernaan, infeksi kulit, hiperpigmentasi, dan dispigmentasi kuku.
Itulah beberapa tanda bahwa skincare pilihanmu adalah produk yang aman digunakan. Semoga bermanfaat!
Terkini
- Ketika Perempuan Memilih Diam: Strategi Bertahan atau Bentuk Perlawanan?
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT