
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Masih banyak orang yang menganggap pakaian batik sebagai busana formal atau hanya cocok dipakai pergi kondangan. Nyatanya, batik bisa saja dikenakan untuk acara non formal, bahkan cocok melengkapi gaya kasual saat nongkrong.
Namun, bagaimana acaranya agar tetap terlihat modern dan tidak terkesan seperti orang tua saat memakai batik?
Desainer Didiet Maulana menyarankan untuk memerhatikan penampilan secara keseluruhan. Ini karena motif batik kebanyakan penuh gambar sehingga akan membuatnya jadi yang paling mencolok.
"Perhatikan siluet atau potongan, biasanya bapak-bapak kalau kemeja agak panjang. Kalau sekarang lebih short, lebih crop lagi. Kedua penggunaan, jangan hanya terbatas di kain bawahan atau atasan. Yang bikin modern itu fungsinya, misal bisa jadi outer atau rompi," ungkap sang desainer saat konferensi pers Hari Batik bersama Shopee Indonesia di Jakarta, Kamis (5/10/2023), dilansir dari Suara.com.
Baca Juga
-
Pertama di Dunia, Cincin Ini Terbuat dari Kristalisasi MSG
-
6 Tas Hermes Shandy Purnamasari Seharga Rp1 Miliar, Mewahnya Valid
-
Jokowi Pakai Batik Parang dan Udan Liris saat Hadiri Istana Berbatik, Ini Maknanya
-
Biar Awet dan Tidak Bau Apek, Begini Cara Merawat Kain Batik yang Benar
-
Sebatik, Merek Sepatu Batik Unik Punya Denny Cagur yang Ada Gombalannya

Didiet lalu mencontohkan cara dirinya memakai kemeja batik agar terlihat lebih modern dan kasual. Dia membiarkan kancing kemeja batik terbuka seluruhnya sehingga berfungsi layaknya outer. T-shirt polos berwarna putih dipilih sebagai dalamannya.
"Terus juga ini (bagian lengan) digulung. Supaya lebih kasih aksen lagi aku kasih syal atau kalung. Jadi sebenarnya yang membuat modern itu total look keseluruhan," terangnya.
Jika ingin tampil kasual, Didiet merekomendasikan pakaian batik dengan bahan kain yang lebih ringan. Ini supaya kamu merasa nyaman menggunakannya untuk aktivitas apa pun.
Didiet menambahkan, warna motif batik juga bisa ditentukan sesuai dengan acara yang akan dihadiri.
"Kalau kasual pilih warna lebih cerah dominasi putih sebagai dasar atau lebih warna-warni. Kalau formal seringnya juga dari after 5 ke atas jadi nanti bisa pilih warna lebih gelap, bold," tuturnya.
Jangan lupa untuk menggunakan aksesoris untuk menunjang penampilan. Kamu bisa memilih kalung atau syal yang warnanya bertolak belakang dengan motif batik.
"Kalau look lebih resmi lagi, bisa tambah aksesoris. Misal batik dominasi bintik putih, aksesoris cocoknya mutiara. Kalau kuning atau emas kecokelatan, bisa cari aksesoris warna gold," kata Didiet Maulana menyarankan.
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif