Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kelly Tandiono berkolaborasi dengan Hagung Sihag meluncurkan Petruk of the Sea, koleksi terbaru Cover Me Not (CMN) di Jakarta Fashion Week 2024, Kamis (26/10/2023). Tidak hanya pakaian renang, ditampilkan pula busana pantai beserta aksesoris untuk melengkapi keseluruhan look.
Beberapa muse yang hadir membawakan koleksi ini, antara lain Anastasia Siantar, Esssie Yan, Gisella Anastasia, Ibnu Jamil, Karin Novilda, Karenina Sunny Halim, Paul Latumahina, Raiki Pasha, Rino Soedarjo, Ririn Ekawati, Widi Mulia, dan Yoshi Sudarso.
Acara peluncuran Petruk of the Sea dibuka dengan pementasan wayang dan monolog Petruk yang berkisah tentang laut dengan segala permasalahannya. Wayang yang telah menjadi tradisi dan budaya Indonesia secara turun temurun dibawakan oleh Nanang Hape secara ringan serta dipadukan dengan unsur musik, teater, dan monolog.
Nanang Hape sendiri adalah seorang dalang kekinian sekaligus pendiri komunitas Wayang Urban yang banyak menjangkau penontonnya dengan kreasi pementasan wayang yang lintas bidang.
Baca Juga
-
Terinspirasi Seni Tradisional Bali dengan Sentuhan Modern, Merek Perhiasan John Hardy Rilis 4 Koleksi Musim Gugur 2023
-
Sampo Ini Mengandung Niacinamide, Apa Manfaatnya untuk Kesehatan Kulit Kepala?
-
4 Inspirasi Outfit Anak Kuliahan ala Mutiara Baswedan, Gayanya Manis dan Sopan
-
4 Zodiak Ini Tak Ragu Hempas Pasangan Toksik, Bisa Jadi Panutan
-
Resep Ayam Kukus Jahe, Sajian Sehat yang Bikinnya Gampang Banget
Petruk, tokoh punakawan dalam pewayangan Jawa yang menjadi inspirasi koleksi ini, telah menjadi bagian dari karya-karya seni ilustrasi Hagung Sihag.
"Saya mengangkat Petruk dalam karya-karya saya sejak enam tahun lalu. Petruk sebagai karakter wayang punakawan dipinjam dan disajikan ulang dengan stylist yang lebih simpel modern sehingga bisa masuk di isu-isu kontemporer dan menyuarakan problematika kontemporer. Kolaborasi Petruk dengan CMN akan menyuarakan tentang keseimbangan alam lautan," ungkap Hagung, dikutip dari siaran pers.
Ide koleksi Petruk of the Sea telah ada sejak tahun 2022 lalu, berawal dari kecintaan Kelly Tandiono pada laut. Apresiasinya pada budaya Indonesia, khususnya wayang, mempertemukan Kelly dengan ilustrator Hagung Sihag dan menginspirasinya untuk berkreasi membuat kampanye fesyen, Petruk of the Sea, dengan tema Adam dan Hawa, di mana segalanya bermula. Wayang juga mempertemukannya dengan dalang Nanang Hape. Melalui fesyen, Kelly ingin menghidupkan Petruk sebagai pahlawan dan penjaga laut.
Koleksi Petruk of the Sea terdiri dari 20 look, diproduksi dengan proses yang berkelanjutan dan minim limbah. Sisa bahan pembuatan bikini dan pakaian digunakan untuk membuat produk-produk lain, seperti topi, tas, dan lain-lain.
"Koleksi kali ini tidak hanya tentang look, tapi juga edukasi dan aksi tentang lingkungan laut dan budaya wayang. Harapannya masyarakat lebih sadar untuk mencintai dan menjaga laut dan wayang agar tetap lestari," tutur Kelly Tandiono, tentang koleksi terbaru Cover Me Not.
Terkini
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby