Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Polusi udara tidak hanya berdampak buruk pada sistem pernapasan, tetapi juga memicu berbagai masalah kulit. Meski begitu, bukan berarti tidak ada cara untuk melindungi kulit secara optimal.
Dikutip dari Suara.com, dokter anti-aging medicine, dr. Haekal Anshari, M, Biomed mengungkapkan bahwa polusi udara kerap mengandung karbonmonoksida, benzena, hidrogen klorida, logam berat, timbal dan merkuri yang berisiko menyebabkan masalah kulit.
Paparan sinar UV bisa semakin memperparah kondisinya, bahkan menimbulkan efek jangka panjang yang butuh penanganan ekstra. Sebut saja masalah hiperpigmentasi, penuaan dini, hingga kanker kulit.
"Kasus-kasus ini akan sering ditemui di Indonesia dengan Extreme index UV menurut WHO lebih dari 11 (> 11) dan juga polusi udara di beberapa kota besar. Tentu sangat penting mencegah daripada mengobati. Ibarat berperang maka diri kita perlu dilengkapi perlindungan dan senjata untuk dapat melawan musuh," papar dr. Haekal.
Baca Juga
-
Solusi Masalah Penuaan Dini, Kapan Boleh Pakai Perawatan Ultheraphy?
-
8 Tanda Pria Ingin Melamar Kekasihnya, Diam-Diam Beli Cincin Tunangan?
-
7 Brand Kecantikan Ini Dukung Palestina, Lakukan Donasi hingga Salurkan Bantuan Kemanusiaan
-
5 Cara Menghadapi Pacar Bad Mood, Ini yang Bisa Dilakukan Pria untuk Pasangannya
-
Ada Kandungan Madu dan Royal Jelly, Bedak Ini Aman untuk Kulit Sensitif
1. Membersihkan Kulit
Ini adalah langkah pertama dan paling utama dalam rutinitas perawatan kulit. Membersihkan zat polutan yang terperangkap di kulit dapat mengurangi dan meminimalisir peradangan.
Membersihkan kulit secara optimal juga dinilai efektif mempercepat penyembuhan skin barrier yang terinfeksi polutan atau zat berbahaya. Setelah kulit bersih, kamu bisa mulai mengaplikasikan produk skincare lainnya untuk perlindungan lebih maksimal.
2. Melembapkan Kulit
Menjaga kelembapan kulit juga sangat penting. Beberapa zat yang melembapkan sekaligus menutrisi kulit adalah hyaluronic acid, antioksidan (SOD), vitamin C, vitamin E, dan lipopeptide.
Dokter Haekal pun lebih menyarankan penggunaan produk skincare yang spesifik untuk masalah kulit tertentu agar hasilnya lebih optimal.
"Perawatan menggunakan produk skincare yang spesifik tentu akan lebih baik karena selain memberikan perlindungan, menangkal radikal bebas, membantu juga untuk mengatasi, mempertahankan dan meningkatkan kesehatan kulit," jelas dokter yang juga Director Quick Glam Clinic ini.
3. Perlindungan Kulit dari Sinar UV
Kamu juga harus memastikan kulit selalu terlindungi dari paparan sinar UV yang merusak dan meningkatkan risiko penuaan, seperti kerutan dan flek hitam. Penting untuk menggunakan SPF minimal 30 dan PA++.
"Proteksi dari sinar UV terlebih karena kita hidup di Negara Indonesia dengan iklim tropis ini. Perlu dipahami juga bahwa paparan polusi udara dan sinar UV dapat membuat kulit berisiko mengalami dehidrasi, teroksidasi, munculnya gangguan hiperpigmentasi, mengalami penuaan dini hingga kanker kulit," katanya menerangkan.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat