
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Banyak perempuan senang mengenakan perhiasan berlian yang memang terkenal dengan kilau indahnya. Namun, Chelsea Islan ternyata punya pemikiran berbeda.
Mengaku sempat menyukainya, saat ini Chelsea Islan sudah tak berminat lagi memakai berlian untuk mempercantik gayanya. Ada alasan khusus di balik itu.
"Ada satu hal lagi yang aku sangat-sangat anti banget adalah child labor. Jadi kalau pertambangan berlian itu pastinya di Kenya, di Rwanda, pokoknya di Afrika ya, dan di India, itu udah menjadi topik nomor satu banget untuk child labor," ungkapnya dalam podcast Putri Tanjung, dikutip dari unggahan akun TikTok ngobrolsoresemaunya.
Baca Juga
-
5 Koleksi Tas Hermes Marissya Icha, Harganya Ratusan Juta Semua
-
7 Tanda Perempuan Berharap Segera Diajak Menikah, Kapan Mau Lamaran?
-
Lestarikan Budaya, Baju Etnik Semakin Digemari Anak Muda
-
Makanan Favorit Lisa BLACKPINK, Ini Resep Telur Dadar Thailand
-
5 Potret Laudya Cynthia Bella Berhijab, Semakin Anggun Pakai Gamis
"Karena banyak sekali anak kecil yang dipekerjakan di situ. Mereka kan, satu, di bawah umur, mereka harusnya berada di tempat yang mereka dapat edukasi yang layak. Bukan dipekerjakan seperti itu," tutur Chelsea Islan.
Bintang film Merry Riana ini menambahkan, "Dan banyak yang jarinya dipotong karena ketahuan mereka bawa pulang berliannya. Banyak yang meninggal, banyak yang tersiksa."
Oleh karena itu, saat mengenakan berlian, Chelsea Islan seolah bisa merasakan penderitaan anak-anak tersebut. Terlebih, penambangan berlian juga tidak punya konsep keberlanjutan yang merusak kelestarian bumi.
"Nonton Blood Diamond, misalnya, terus documentary yang tentang diamond itu dikasih liat banget bahwa mereka itu sengsara sekali, anak-anak kecil di sana demi untuk mengambil berlian biar you look good, padahal prosesnya itu menguras tenaga dan juga darah," imbuhnya.
"Banyak yng meninggal, banyak yang tersiksa, dan nggak bagus untuk bumi kita juga. Berapa hektar coba yang dikeruk sampai kayak gitu dan water usage-nya juga. Jadi ya bukan cuma polusi udara tapi polusi air juga," kata Chelsea Islan.
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif