Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Sosok Putri Handayani sudah tidak asing lagi dalam dunia pendakian dan penjelajahan. Putri Handayani merupakan pendaki perempuan Indonesia yang sudah menjelajahi banyak gunung tertinggi dunia.
Dalam konferensi pers persiapannya menjelajah Kutub Utara alias Antarktika, Putri menegaskan meski di suhu dingin atau panas, ia tetap wajib mengenakan minimal dua skincare yaitu sunblock dan lip balm atau pelembap bibir.
Putri juga mengungkap fakta banyak orang Indonesia abai memakai sunblock atau sunscreen saat mendaki gunung dengan alasan kulittidak langsung terpapar sinar matahari.
Baca Juga
-
Belajar dari Pasangan BCL-Tiko, Begini Cara Membuat Sesama Anak Sambung menjadi Akrab
-
Dikenal Tajir, Nagita Slavita Tak Segan Geletakkan Tas Hermes Ratusan Juta Miliknya di Lantai
-
Segini Harga Venue Pernikahan BCL dan Tiko Aryawardhana
-
NPURE Rilis Sunscreen Bertekstur Matte, Cocok Buat yang Gemar Aktivitas Outdoor
-
Manfaat Lemon untuk Cegah Jerawat pada Kulit Berminyak, Begini Caranya
-
Nagita Slavina Rilis Produk Wewangian, Bagikan juga Tips Tetap Harum Meski Beraktivitas Seharian
Tapi ia menegaskan sinar matahari tetap bisa menembus kulit bahkan kulit gelap sekalipun, dan meningkatkan risiko terkena kanker kulit.
"Pikirannya nggak takut kebakar kauak nggak kebakar orang bule karena ini sering anggap sepele. Memang orang bule kulit putih langsung terkelupas padahal yang radiasi tetap radiasi, kita tetap punya risiko kanker kulit," paparnya.
Sehingga Putri berpesan para pendaki untuk tidak menganggap sepele, minimal mengenakan dua sunscreen seperti yang dikenakan perempuan yang bakal mendaki puncak tertinggi dunia, Gunung Everest itu.
"Sunblock dan limp balm, kalau di semua foto baju lengan panjang karena di es kan dingin. Di luar negeri itu jarang yang pakai celana pendek seperti di Indonesia," pungkasnya.
Sementara itu, pada 9 Desember 2023 mendatang Putri bakal memulai pendakian ke puncak Gunung Vinson yakni gunung tertinggi di Benua Antartika dan menjelajah antartika menggunakan ski.
Sebelum melakukan kegiatan tersebut ja lebih dulu melakukan persiapan selama berbulan-bulan lamanya dengan menjalani pelatihan di Monte Rosa, Swiss pada 19 Juli hingga 4 Agustus 2023.
Pelatihan berikutnya, yaitu berupa Polar 8 Training di Chamonix pada 23 Oktober hingga 28 Oktober 2023.
Pelatihan ini terbilang cukup menantang bagi putri, karena selain menjalani proses aklimatisasi atau beradaptasi di atas gunung dengan cuaca dingin dan oksigen menipis.
Adapun Putri sudah berhasil menjangkau enam puncak tertinggi dunia dan Artik atau Kutub Selatan. Namun ia belum mencapai puncak Gunung Everest dan menjelajah Kutub Utara dan Kutub Selatan.
(Dini Afrianti Efendi)
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri