Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Industri kecantikan Korea Selatan berkembang pesat. Semakin banyak produk skincare dan teknologi perawatan kecantikan asal Negeri Ginseng yang disukai konsumen seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Dermatolog dan dokter kecantikan pun ramai-ramai belajar ke Korea Selatan. Hal tersebut tentu bukan tanpa alasan. Laman Statista menyebut bahwa kesuksesan industri kecantikan Korea Selatan dapat diatribusikan pada fokus yang mendalam pada perawatan kulit.
Konsumen di negara ini memberikan prioritas tinggi pada produk perawatan kulit yang alami dan inovatif. Hal ini mendorong permintaan akan produk yang tak cuma meningkatkan kecantikan, tetapi juga mempromosikan kesehatan kulit. Tingginya perhatian pada perawatan kulit sejalan dengan tren global konsumen yang mencari solusi berkelanjutan dan holistik dalam rutinitas kecantikan.
Inovasi dalam formulasi produk, seperti penggunaan bahan alami dan teknologi canggih, juga berperan besar. Industri kecantikan Korea Selatan responsif terhadap preferensi konsumen yang terus berkembang.
Baca Juga
-
4 Zodiak Ini Lebih Suka Jomblo, Nggak Usah Repot-Repot Bantu Cari Jodoh
-
5 Arti Mimpi Pengemis, Pertanda Waktunya Membantu Orang yang Membutuhkan
-
Perawatan Kecantikan Ini Lagi Hype di Korea, Bikin Wajah Awet Muda
-
5 Tas Mewah Prilly Latuconsina, Ada Koleksi Chanel hingga Hermes
-
Resep Gingerbread Cookies, Kue Kering Khas Natal
Itulah yang melatarbelakangi Pyfaesthetic, unit bisnis dari PT Pyridam Farma Tbk, menyelenggarakan kegiatan Pyfaesthetic Goes to Jeju Island dengan tujuan memfasilitasi 14 dermatologis dan praktisi GP Aesthetic di Indonesia untuk mendalami pengetahuan tentang serangkaian produk terbaru bersama para ahli dari JMBiotech, Korea Selatan.
Wila Kharisma, Product Manager Pyfaesthetic, mengungkapkan bahwa Pyfaesthetic bersama JMBiotech berkomitmen untuk terus memberikan pembaruan pengetahuan, baik secara teori maupun praktik.
"Kami berdedikasi untuk berinovasi guna menghadirkan produk andalan untuk kebutuhan dokter dan klinik di Indonesia," kata dia dalam siaran pers yang dikutip dari Suara.com.
"Banyak wawasan dan pengetahuan baru, terutama terkait produk Pink Aging dan masker CO2 Carboxy yang baru. Selain teori, ada pula teknik praktis yang diberikan, serta bagaimana mengoptimalkan teknik tersebut untuk bekal di klinik," imbuhnya.
Para dokter juga diajak menikmati berbagai kegiatan seru dan pemandangan indah Pulau Jeju dengan mengunjungi beberapa objek wisata, termasuk Cheonjiyeon Waterfall, tuff cone Seongsan Ilchulbong, dan Hueree Pink Muhly National Park.
Terkini
- Ide Merayakan Valentine Bersama Orang Terkasih, Dinner Romantis Bisa Jadi Pilihan
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender