Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Perfect Corp merilis Global Trend Report terbaru, "The Power of Generative AI in Beauty and Fashion", Kamis (21/12/2023). Penyedia solusi teknologi Beautiful AI ini membagikan hasil analisis mendalamnya terhadap brand yang berkaitan dengan kemajuan Generative AI di industri kecantikan dan fashion.
Laporan ini menganalisis data besar dari rangkaian aplikasi YouCam yang memperkenalkan serangkaian fitur 'Beautiful AI' yang imersif dan interaktif serta didukung dengan teknologi Gen AI canggih.
Ini tak hanya menyoroti kekuatan teknologi Gen AI dalam menciptakan pengalaman kecantikan dan fashion yang menawan. Ada pula identifikasi kebiasaan konsumen dalam mencari inspirasi secara digital dan tren Gen AI teratas yang akan mengubah industri kecantikan dan fashion pada 2024 dan tahun-tahun berikutnya.
Laporan ini berfokus pada pasar global teratas, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Brasil, Meksiko, Prancis, Italia, India, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Indonesia, Jepang, dan Taiwan.
Baca Juga
-
Liburan Akhir Tahun Bernuansa Barbie, Bisa Langsung ke Mal Ini!
-
Gaya Kahiyang Ayu Pakai Tas Sejuta Artis, Harganya Lebih dari Rp40 Juta
-
Viral Mukbang Hahu Hoheng, Ini Bahaya Fatal yang Harus Diwaspadai
-
Gaya Bella Bonita Pamer Baby Bump, Pakai Kebaya saat Gelar Tradisi 7 Bulanan
-
Cara Dapat Promo Fitness Pakai Kartu Kredit, Syaratnya Cuma Ini
"Melalui inovasi 'Beautiful AI' terbaru dari Perfect Corp. yang didukung oleh Gen AI, pengguna rangkaian aplikasi YouCam dapat memanfaatkan alat AI Generatif untuk mendapatkan berbagai inspirasi kecantikan dan fashion," ungkap Alice.
"Laporan tren terbaru ini menyoroti kemajuan terbaru dalam Beautiful AI dari Perfect Corp. dengan memanfaatkan Gen AI dan bagaimana inovasi AI mengubah kecantikan, mode, dan kehidupan sehari-hari. Para pelaku industri kecantikan dan fashion dapat mengetahui tren kecantikan dan fashion yang saat ini tengah digemari oleh konsumen," imbuhnya.
Data global yang bersumber dari rangkaian aplikasi YouCam dengan fitur AI Fashion, mengungkapkan bahwa gaya fashion yang paling populer untuk dicoba oleh pengguna adalah Casual (23%), High Fashion (20%), Business Attire (10%), Athleisure (8%), dan Pink Fashion Look (7%).
Gaya busana kasual muncul sebagai tampilan paling populer di banyak wilayah, sejalan dengan pergeseran yang lebih besar ke arah olahraga di dunia pasca pandemi. Sementara itu, pengguna di AS lebih menyukai gaya Casual daripada gaya High fashion, sedangkan orang-orang di Eropa sebaliknya.
Selain pemilihan fashion, Perfect Corp melalui fitur AI Hairstyle mengungkapkan data bahwa gaya rambut yang paling populer untuk dicoba oleh konsumen di berbagai negara adalah Long Wavy Hair (11%), Long Straight Hair (7,5%), Pixie Cut(7%), Messy Bun (6%), dan Medium Length Straight Hair ( 5%).
Tren ini tercermin dalam data pengguna regional, serta gaya rambut panjang yang muncul sebagai gaya paling populer untuk dicoba di Amerika Serikat, Kanada, Brasil, Meksiko, Prancis, Italia, Indonesia, Jepang, Taiwan, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi.
Dalam 3-5 tahun ke depan, AI Generatif siap merevolusi industri kecantikan dan mode, mengantarkan era kreativitas dan personalisasi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Alat berbasis AI akan memungkinkan para brand kecantikan dan fashion untuk menyederhanakan proses penemuan produk bagi konsumen, membantu para konsumen untuk mengeksplorasi gaya dengan cara yang lebih efisien. Konsumen akan mendapat rekomendasi mode yang telah dipersonalisasi karena algoritma AI mempertimbangkan preferensi gaya setiap individu dan tipe tubuh masing-masing.
Di sektor kecantikan, pengalaman uji coba virtual akan menjadi lebih mendalam dan akurat. Hal ini memungkinkan pelanggan bereksperimen dengan kosmetik dan gaya rambut secara virtual sebelum mengambil keputusan untuk membeli suatu produk.
Terkini
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby
- Cyberstalking Merusak Mental dan Fisik: Bagaimana Perempuan Bisa Melindungi Diri Mereka?
- Rahasia Tangguh: Kuasai Self-Compassion untuk Kesehatan Mental
- Zombieing: Ketika Mantan Datang Tanpa Diundang, Lebih Seram dari Ghosting!
- Rebound Relationship: Ketika Mantan Jadi Bayang-Bayang Pacar Baru
- Stop Self-Talk Negatif! Ini Cara Membangun Self-Respect di Era Digital
- Merasa Kecil di Dunia yang Besar: Menggali Akar Inferiority Complex
- Resah Driver Ojol Perempuan: Ada Ketidakadilan Mengintai di Setiap Kilometer
- Fake It Till You Make It: Boleh Dicoba, Asal Jangan Kebablasan, Girls!
- Fatphobia Bukan Sekadar Masalah Berat Badan, Tapi Diskriminasi!