Minggu, 31 Desember 2023 | 19:00 WIB
Banyak orang menggunakan tawas sebagai alternatif deodoran untuk mengatasi bau ketiak. Bahan alami ini rupanya juga menjadi andalan musisi Kunto Aji.
Lewat cuitannya di media sosial X, Kunto Aji mengaku tengah mengurangi penggunaan produk deodoran. Sebagai gantinya, dia memilih batu tawas untuk mengendalikan bau badan.
"Btw aku lagi ngurangin banget pakai deodorant dan tiap mandi digosok pake batu tawas gini. Buat yang mau ngurangin bahan kimia bisa jadi solusi. Ada banyak yang jual di e-commerce. Murah pula. Rp12 ribu - Rp28 ribuan. Bisa buat berbulan-bulan," ungkap Kunto Aji.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Budaya Kencan di Asia: Perempuan Indonesia Lebih Materialistis?
Tawas atau alum adalah bongkahan kristal yang terbuat dari garam mineral berupa kalium alum. Tawas memang mempunyai efek antiperspiran dan antiseptik sehingga bisa dipakai untuk membantu mengatasi bau ketiak akibat produksi keringat berlebih.
Loading...
Penggunaan tawas sebagai deodoran dinyatakan aman oleh Food and Drug Administration di Amerika Serikat. Di Asia Tenggara sendiri, tawas telah digunakan sebagai deodoran alami sejak ratusan tahun lalu.
Baca Juga: Gestur Kontroversial Elon Musk dalam Pidato Trump: Tanda Salam Nazi yang Memicu Perdebatan
Tawas mudah larut dalam air dan aman jika terkena kulit. Meski begitu, pemilik kulit sensitif tetap perlu waspada jika ingin menggunakannya sebagai deodoran.
Dilansir dari alodokter, tawas dikatakan dapat memicu peradangan kulit, baik karena iritasi ataupun alergi. Gejalanya bervariasi, mulai dari kulit yang terasa gatal, panas, perih, kemerahan, bruntusan, bentol, mengelupas, bengkak, kehitaman, dan sebagainya.
Baca Juga: No Buy Challenge, 5 Tips yang Bikin Kamu Lebih Hemat di Tahun 2025
Itulah mengapa pemakaian tawas sebagai deodoran tidak selalu cocok bagi semua orang. Pemilik kulit sensitif perlu lebih berhati-hati. Saat muncul tanda peradangan, lebih baik segera hentikan penggunaan tawas. Sangat disarankan pula untuk konsultasi dengan dokter.