
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Pasca pandemi COVID-19, industri barang mewah diprediksi akan kembali pulih dan meningkat di tahun 2024. Hal ini didukung oleh pemulihan ekonomi global dan peningkatan daya beli masyarakat.
Menurut laporan Bain & Company, penjualan barang mewah global diprediksi akan mencapai US$ 1,02 triliun pada tahun 2024, tumbuh 10 persen dari tahun sebelumnya.
Kepada Dewiku, Erich mengatakan masyarakat akan cenderung memilih barang mewah dengan desain yang sederhana dan tidak terlalu mencolok, atau yang disebut dengan "quiet luxury".
Baca Juga
-
Gaya Nia Ramadhani Rayakan Ultah Pernikahan Mertua, Tas Mewahnya Gemas Banget
-
Donna Agnesia Bagikan Tips Suami Nempel Terus, Darius Sinathrya Terbukti Bucin Banget
-
Ketahui 5 Dosa Selingkuh, Begini Hukum Islam soal Menyakiti Pasangan
-
Waspada! 6 Aplikasi Ini Ternyata Bisa Jadi Media Selingkuh
-
Aburizal Bakrie dan Tatty Murnitriati Rayakan Pernikahan Emas, Ini Makna Istimewa di Baliknya
-
Pulau Ini Jadi Wilayah Terakhir yang Rayakan Tahun Baru 2024, Sekarang Masih 31 Januari 2023
"Orang-orang cenderung memilih quite luxury brand, yaitu brand-brand mewah dengan logo yang tidak terlalu mencolok seperti Hermès Bottega Veneta, Celine, The Row dan Loro Piana," kata Erich Al Amin, ditulis Dewiku, Selasa (2/1/2024).
Selain tren "quiet luxury", warna Peach Fuzz juga diprediksi akan menjadi tren warna di tahun 2024. Warna ini terinspirasi dari warna buah persik yang lembut dan memberikan kesan hangat.
Warna lain yang juga diprediksi akan populer di tahun 2024 antara lain lavender haze dan powder blue. Kedua warna ini memberikan kesan feminin dan lembut.
Secara keseluruhan, tren barang mewah di tahun 2024 diperkirakan akan lebih menekankan pada kualitas, keberlanjutan, dan desain yang sederhana.
Terkini
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban