
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Wulan Guritno kerap dipuji karena terlihat memiliki wajah awet muda. Kecantikan itu tentunya tak didapatkan Wulan Guritno secara cuma-cuma.
Artis 42 tahun ini ternyata tak selamanya bebas dari masalah kulit. Dia mengaku kalau wajahnya rentang memiliki jerawat akibat kondisi kulit yang sangat berminyak dan penggunaan makeup sehari-hari.
"Sampai sekarang aku masih berjerawat karena kulitku sangat berminyak dan pekerjaanku menuntut untuk selalu pakai makeup," ujar Wulan saat ASTRIA SKINTalk di Jakarta, Minggu (25/2/2024) lalu, dilansir dari Suara.com.
Sadar wajahnya gampang jerawatan, Wulan rela merepotkan diri untuk menghapus riasan wajah saat ada sedikit jeda di sela syuting. Jika punya hari libur atau tidak ada satu pun jadwal syuting, dia juga memilih itu mengistirahatkan wajahnya dengan tidak menggunakan makeup sama sekali.
Baca Juga
Wulan Guritno berusaha keras agar kulitnya tidak berjerawat. Jika terlanjut timbul jerawat dan jadi meradang, Wulan Guritno mengaku semakin pusing karena mesti berurusan dengan bekas jerawat.
"Karena kulit wajah aku berminyak banget. Gampang bermasalah dan kalau ada acne besar, jadi scar. Tapi dengan perawatan, pastinya juga olahraga, makanan, semuanya berkontribusi," tutut sang aktris.
Berbagai perawatan telah konsisten dilakukan Wulan Guritno selama lima tahun terakhir. Hasilnya, Wulan merasa kulitnya semakin terasa sehat, kencang, dan kenyal, walau usianya terus bertambah.
Selain itu, dua pekan terakhir, Wulan mengaku mengonsumsi suplemen jerawat Astria dengan dosis 6ml setiap habis makan. Biarpun begitu, dia tidak lantar meninggalkan pola hidup sehat.
"Aku minum tiap hari setiap habis makan, dibareng yang lain, seperti tidur cukup, olahraga, jaga makan, perawatan di klinik tentunya. Jadinya saat ini kondisi aku lagi baik dan seimbang," tandas Wulan Guritno.
Terkini
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women
- Kapan Nikah? Nggak Perlu Baper, Ini Cara Elegan Hadapi Pertanyaan Sensitif