Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Perempuan seringkali menghadapi kesulitan dan tantangan kehidupan yang membuat diri menjadi rapuh. Namun, perempuan harus berani untuk terus berdiri menjalani kehidupan dan memiliki keyakinan bahwa selalu ada kebaikan di setiap langkah yang mereka ambil.
Wardah menghadirkan kampanye Ramadan bertajuk "Teruskan Langkah Baikmu". Kampanye ini mengajak perempuan untuk meneruskan kebaikan-kebaikan yang telah dilakukan agar semakin banyak manfaat yang tersebar dan dirasakan oleh lingkungan sekitarnya melalui beragam program dan kegiatan yang dapat memperkuat esensi Ramadan.
"Wardah konsisten melakukan kampanye Ramadan yang bertujuan untuk menyertai perempuan, khususnya di Indonesia, agar konsisten melakukan berbagai inisiatif dan kebaikan yang memberikan dampak atau manfaat bagi sekitar," ungkap Global Wardah Halal Beauty Group Head, Novia Sukmawaty, mengutip siaran pers yang diterima Dewiku.com.
Dalam kampanye ini, Wardah bersama sosok perempuan inspiratif global seperti pebasket Asma El Badawi, penyanyi Putri Ariani, Komunitas Belajar Al Qur’an Braille Malang, Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang, Garuda Indonesia dan Angkasa Pura, serta fashion brands terbaik di Indonesia, untuk menghadirkan beberapa program kolaborasi.
Baca Juga
"Saya tentu akan terus mendukung program-program Ramadan Wardah di antaranya Talk Show Heart to Heart dan kelanjutan program bersama Komunitas Al Qur'an Braille, yang secara konsisten dilakukan sejak tahun lalu," imbuhnya.
Di sisi lain, Citra Damayani selaku Pendiri Komunitas Al Qur'an Braille memaparkan, "Tahun lalu, Wardah memberikan relawan terpilihnya untuk membantu kami meningkatkan literasi Al-Qur'an di kalangan tunanetra di komunitas kami, tidak hanya mengajar bagaimana membaca Al-Qur'an, tetapi juga belajar makna di balik ayat-ayat-Nya. Sehingga mereka memahami arti dari setiap ayat dan bagaimana mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Relawan Wardah juga membantu kami dalam pembuatan dua edisi buku panduan membaca Al Qur'an Braille bagi para tuna netra."
Dia melanjutkan, "Tahun ini, kolaborasi Komunitas Al-Qur'an Braille dan Wardah akan semakin luas dengan adanya keterlibatan akademisi. Jadi, program Wardah ini menginspirasi kami untuk menggandeng mahasiswa dan dosen dari Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk meneliti lebih lanjut bagaimana metodologi pembelajaran yang tepat untuk para disabilitas, khususnya tuna netra, dari perspektif ilmu psikologi. Penelitian ini kedepannya dapat menjadi rekomendasi untuk meningkatkan kualitas interaksi antara orang awas dan tuna netra di Indonesia."
Melalui kampanye Ramadan "Teruskan Langkah Baikmu", Wardah menghadirkan berbagai program dan kegiatan, antara lain:
- Program Talk Show Heart to Heart
- Theme Song Ramadan “Teruskan Langkah Baikmu”
- Al-Qur’an Braille
- Wardah Modest Verse
- Elevate your Mudik Journey
Ada pula Ramadan Hampers, di mana konsumen dapat membeli variasi produk senilai minimal Rp200 ribu sesuai kebutuhan dengan boks menarik. Ramadan Hampers sudah bisa ditemukan di toko kosmetik, toko kesehatan dan kecantikan terdekat, serta official e-commerce Wardah.
"Kami berharap kampanye Ramadan ini menjadi ajakan agar semua elemen masyarakat, terutama para wanita Indonesia, dapat terus melakukan kebaikan dan membawa kebermanfaatan bagi sesama," tandas Novia.
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Anak Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?