Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Pemilihan parfum menjadi salah satu hal penting yang menunjang penampilan. Selebritas seperti Prilly Latuconsina juga mengandalkan produk wewangian untuk menemani aktivitasnya sehari-hari.
Menariknya, Prilly Latuconsina rupanya masih memilih parfum dengan harga terjangkau meski dirinya terkenal sebagai artis papan atas. Dia bahkan antusias membagikan merek parfum andalannya.
"Aku seneng banget karena udah bisa spill ke kalian parfum terbarunya Miniso yang selama ini aku pakai," ujarnya pada peluncuran koleksi "BT21 with Miniso" di Miniso Lotte Mal Jakarta, Sabtu (8/6/2024), dilansir dari Suara.com.
Prilly juga mengungkapkan, "Ini parfum lokal. Ini adalah Jardin Le Fleur. Ada dua aroma, ya. Satu Lily and Jasmine, yang satu Rose and Magnolya."
Baca Juga
Aktris 27 tahun ini juga mengaku selalu mengenakan parfum yang sesuai dengan suasana hatinya. Dia pun menyesuaikannya dengan agenda acara yang bakal dihadiri.
"Harus punya dua-duanya karena aku kalau pakai parfum itu sesuai sama mood dan acara, ya," ungkap bintang film "Budi Pekerti" ini.
"Jadi kalau misalnya acaranya siang-siang, nongkrong sama temen, aku pasti pakai Lily and Jasmine karena seger banget wanginya. Tapi kalau acara premiere, acara kayak hari ini, ngedate, pakainya yang Rose and Magnolya," imbuhnya.
Soal parfum lokal, Prilly Latuconsina menyebut kualitasnya tak kalah dengan parfum yang harganya tembus jutaan rupiah.
"Masa, sih, Prilly pakai parfum lokal yang harganya nggak jutaan, cuma ratusan ribu? Tapi kalau menurut aku, sama aja. Ini eau de parfume, ya, jadi wanginya memang tahan 8 jam ke atas. Terus wanginya aku suka. Selera aku banget. Jadi nggak harus pakai parfum jutaan untuk wangi setiap saat," tandasnya.
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Anak Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?