
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Belum lama ini, Syahrini terlihat mengenakan sepatu hak saat dirinya sudah hamil besar. Walau hak sepatunya terbilang rendah, banyak orang khawatir hal tersebut bisa membahayakan kesehatan ibu hamil.
Potret Syahrini memakai heels terlihat pada unggahan akun Instagram pribadi Syahrini. Pada foto yang dibagikan, tampak Syahrini dan ibunya, Wati Nurhayati, berpose dengan latar pemandangan Marina Bay, salah satu ikon fenomenal di Singapura.
Syahrini sendiri terlihat mengenakan busana serba hitam dan blazer yang disampirkan. Menentang tas Hermes berwarna ungu, istri Reino Barack ini juga kelihatan bahagia memegang perutnya yang membesar.
Baca Juga
Dilansir dari Gotham Foot Care, ibu hamil akan mengalami tekanan yang cukup besar pada kaki. Seiring bertambahnya usia kehamilan, kondisi ini bisa menimbulkan keluhan nyeri kaki dan gampang lelah.
Kondisinya dapat menjadi lebih parah jika memakai sepatu hak atau heels selama kehamilan. Sebab, pilihan alas kaki tersebut akan meningkatkan tekanan pada punggung dan lutut. Bahkan, meningkatkan risiko cedera akibat terjatuh.
Sementara mengutip Alo Dokter, tubuh ibu hamil memproduksi hormon relaksin yang akan mengendurkan otot dan ligamen. Dengan begitu, bayi bisa lebih mudah melewati panggul saat persalinan nanti.
Peregangan pada otot dan ligamen tersebut bisa menyebabkan nyeri di bagian bawah punggung, termasuk area panggul dan pinggul. Nah, saat pakai sepatu hak, tubuh ibu bertumpu pada area tersebut sehingga rasa nyeri bakal kian terasa.
Saat kehamilan memasuki trimester tiga, ibu hamil seperti Syahrini akan mendapat beban lebih besar. Bumil mungkin lebih kesulitan menjaga keseimbangan tubuh sehingga berisiko terjatuh dan dapat membahayakan janin dalam kandungan.
Terkini
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women