Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Salshabilla Adriani resmi menikah dengan Ibrahim Risyad pada Minggu (7/7/2024). Acara pasangan pernikahan ini digelar mewah di Hotel Ayana, Jakarta Pusat.
Ibrahim Risyad diketahui memberi mahar kepada Salshabilla berupa seperangkat alat salat serta uang tunai sebesar 7 Euro (Rp123.324) 7 Pound sterling (Rp145.564), dan 2024 dolar AS (Rp32,9 juta) dengan total Rp 33 juta.
Salshabilla Adriani pun mengunggah momen istimewa saat akad nikah. Wanita kelahiran 12 Agustus 2000 ini begitu memukau dalam balutan kebaya putih.
Baca Juga
Sang desainer mengungkapkan bahwa dirinya menjadikan nuansa Tanah Parahyangan sebagai inspirasi untuk konsep busana pernikahan Salshabilla Adriani dan Ibrahim Risyad.
"Nuansa Tanah Parahyangan menjadi inspirasiku membuat konsep busana pernikahan Salsha dan Ohim. Ohim mengenakan Beskap dengan bordir sulur-sulur yang melambangkan cinta yang bertumbuh dan selalu bersemi," ungkap Didiet Maulana lewat unggahan Instagram.
"Kebaya Salsha terinspirasi dari motif batik sunda Merak Ngibing. Merak menandakan keanggunan dan kemewahan. Dan kuaplikasikan selendang transparan pada bahu kiri mempelai putri. Kebaya Salsha bermotif bordir bunga dengan dedaunan," imbuhnya menerangkan.
Selain busana nan indah, aplikasi siger Sunda silver membuat penampilan sang pengantin wanita semakin tampak luar biasa. Makeup flawless pun sukses menonjolkan kecantikan Salshabilla Adriani.
Hasil karya Didiet Maulana seketika banjir pujian publik. Banyak orang sepakat jika busana pernikahan pasangan Salshabilla Adriani dan Ibrahim Risyad memang bagus dan indah.
"Serasi banget. Baju pengantinnya bagus banget," komentar seorang warganet pada unggahan Instagram Didiet Maulana.
Bahkan, baik Salshabilla maupun Ibrahim Risyad, sama-sama meninggalkan komentar positif untuk mengungkapkan rasa terima kasih pada sang desainer.
"Love you, Mas Didit," ungkap Ibrahim Risyad.
"Terima kasih banyak, Mas. Best kamu memang," tulis Salshabilla Adriani.
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi