Rabu, 18 Juli 2018 | 12:59 WIB
Celana jeans jadi salah satu fashion item yang difavoritkan banyak orang karena sifatnya timeless. Selain itu, celana jeans mudah dipadupadankan. Cocok untuk segala suasana. Tapi kamu bisa nggak membedakan celana jeans yang murah dan mahal?
D'Marge dalam sebuah artikel pernah mengutip keterangan, Bryce Alton, CEO Nudie Jeans Australia, yang mengupas tuntas rahasia tentang celana jeans. Berikut, empat rahasia yang membedakan celana jeans murah dan mahal. Check it out!
1. Desain mempengaruhi biaya
Baca Juga: 7 Arti Mimpi Penantian, Menunggu Seseorang Pertanda Hati Galau?
Jeans mahal tentu memiliki detail yang lebih baik dibanding jeans murah. Pola, kancing, tambahan hiasan, kualitas jahitan, pencucian dan ukuran, semuanya punya dampak pada harga.
2. Branding dan reputasi merek
Setiap merek punya cara branding berbeda untuk menentukan reputasi yang menentukan harga akhir. Pada merek mewah misalnya, perlu banyak uang untuk iklan dan memakai influencer.
Baca Juga: Hadiah dari Amanda Manopo Bikin Heran, Sara Wijayanto: Lagi Butuh!
3. Standar bahan dan manufaktur
Celana jeans dengan harga mahal biasanya terbuat dari bahan berkualitas tinggi. Misalnya, denim yang dibuat dari selvedge Jepang, denim halus atau 100 persen buatan tangan. Jenis denim ini dibuat dengan alat tenun kecil untuk menghasilkan jahitan bagian tepi yang tertutup kuat dan nggak terurai.
4. Kenyataan tentang denim mewah
Menurut pakar denim Bryce Alton, kita nggak benar-benar mendapatkan jeans kualitas superior ketika mengeluarkan banyak uang untuk membelinya. “Biaya untuk produksi jeans jelas akan bervariasi tergantung di mana, bagaimana, dan apa yang diproduksi dari semua itu,” katanya.
5. Ramah lingkungan
Selain itu, usaha untuk menjaga lingkungan dalam industri fashion, kata Bryce Alton, juga menentukan harga akhir dari sebuah produk. Produsen jeans dan denim yang peduli lingkungan lebih selektif memilih bahan dan pewarna.
Baca Juga: Waspada! BPOM Temukan Skincare Racikan Berbahaya di Klinik Kecantikan
Mereka biasanya menjatuhkan pilihan pada bahan dan pewarna yang ramah lingkungan. Nah, bahan ramah lingkungan ini cenderung lebih mahal dan pengelolaan limbah memerlukan biaya yang nggak sedikit.