Jumat, 19 Juli 2019 | 21:00 WIB
Melibatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam berbagai aspek kehidupan tampaknya memang semakin menjamur belakangan ini. Lantas, bagaimana jadinya jika teknologi AI bertemu dengan fesyen?
Glitch, sebuah lini pakaian baru benar-benar menawarkan hal tersebut. Dilansir dari European Sting, Glitch merupakan lini pakaian buatan dua orang dari Massachusetts Institute of Technology bernamaPinar Yanardag dan Emil Salvador.
Keduanya bertemu dalam sebuah kursus yang mendorong mahasiswa untuk mengembangkan perangkat lunak pembelajaran yang mendalam untuk inisiatif kreatif berbasis AI.
Baca Juga: Waspada! BPOM Temukan Skincare Racikan Berbahaya di Klinik Kecantikan
Mereka pun kompak memilih studi yang mengarah ke program yang mampu merancang versi "gaun hitam kecil".
Menurut mereka Artificial Intelligence yang mereka gunakan membuat desain yang mendorong batas mode. Gaun asimetris dengan satu lengan normal dan satu lonceng, misalnya.
Pelanggan Glitch sendiri adalah tipikal wanita yang bekerja di bidang teknologi. Setengah dari hasil rancangan gaun hitam kecil itu disumbangkan ke AnitaB.org, sebuah perusahaan sosial yang mendukung perempuan berkarya di bidang sains, teknologi, teknik dan matematika (STEM).
Baca Juga: Gaya Mewah Jennie BLACKPINK di Met Gala 2024, Pakai Cincin Rp300 Juta
Baca Juga: 8 Arti Mimpi Menangis Darah, Bisa Jadi Simbol Besarnya Perasaan Bersalah
Kedua wirausahawan ini ingin menginspirasi wanita untuk terlibat dalam pembelajaran mesin, dan menciptakan alat yang ramah pengguna untuk mendorong kolaborasi Artificial Intelligence dan manusia.