Minggu, 12 Juli 2020 | 17:30 WIB
Aneka macam item fesyen yang berbahan dasar kulit biasanya bakal memiliki kesan mewah dan mahal. Sayang, hal itu tidak berlaku bagi gaun mini satu ini.
Beberapa waktu lalu, sebuah toko retail online asal Inggris panen ejekan dari pembeli. Toko online bernama ASOS itu mengunggah sederet gaun yang terbuat dari kulit sintetis.
Melansir Daily Mail, gaun itu berasal dari merek Ebonie n Ivory. Salah satu gaun itu memiliki model one-shoulder mini dress.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Curhat Jerawatan, Butuh Skincare?
Harga gaun itu sendiri lumayan terjangkau, yakni 16 poundsterling atau sekitar Rp 289 ribu. Namun, penampilannya mengingatkan warganet akan kantong sampah.
"Stay alert, it's Bin day (Tetap waspada, ini hari membuang sampah)," tulis akun Instagram @asbos_sos.
Diketahui, akun @asbos_sos memang dibuat untuk mengunggah foto-foto pakaian di ASOS yang dianggap kontroversial. Akun tersebut punya lebih dari 37 ribu pengikut.
Baca Juga: Evoria Movement, Ajang Eksperimen dan Eksplorasi Kekayaan Intelektual
Salah satu pakaian yang diunggah adalah deretan gaun mini mirip kantong sampah itu. Sejak dibagikan, gaun mini itu viral dan ramai diejek warganet.
Harga gaun itu sendiri diketahui telah didiskon besar-besaran, yaitu dari 46 poundsterling menjadi 16 poundsterling saja.
Selain dibuat dari bahan polyester, gaun itu juga tampak dipadukan dengan sepatu boots ala koboi. Selain itu, ada pula gaun yang berbentuk kemeja oversized dan juga dianggap mirip kantong sampah.
"Terima kasih atas pengingatnya, aku mesti membuang sampah malam ini," komentar seorang warganet.
"Sayang sekali mereka kehabisan kantong sampah sebelum selesai membuat baju berlengan satu itu," sindir warganet yang lain.
"Apa mereka melakukan ini dengan sengaja?" tanya salah satu warganet.
Baca Juga: Apa Itu Perjanjian Pisah Harta? Dilakukan Sandra Dewi dan Harvey Moeis
"Cocok untuk membuang sampah," tambah warganet lain yang melihat gaun hitam berbahan kulit itu.