Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Buat kamu yang sedang dalam program penurunan berat badan, diet saja tidak cukup lho. Kamu juga harus melakukan olahraga untuk membakar kalori.
Mendengar kata olahraga pasti bikin kamu malas, ya kan? Padahal jika dilakukan dengan fun dan senang hati, olahraga bisa membantu program penurunan berat badanmu lebih cepat.
Sebuah penelitian mengatakan jika orang tidak banyak bergerak membakar kalori lebih sedikit dibandingkan dengan orang yang banyak bergerak.
Jika kamu ingin memiliki berat badan ideal, ada beberapa jenis olahraga yang bisa membakar kalori lebih cepat, seperti yang Dewiku.com rangkum di bawah ini.
Baca Juga
Lari
Lari adalah olahraga paling sederhana yang tidak membutuhkan alat. Kamu hanya butuh niat dan usaha. Lari akan melibatkan seluruh otot tubuh untuk bergerak, sehingga lebih cepat membakar kalori. Berlari 15km/jam secara konsisten dapat membakar 896 kkal.
Lompat tali
Selain lari, olahraga yang paling mudah dilakukan adalah lompat tali. Meskipun gerakannya sederhana, tapi lompat tali membuat seluruh anggota tubuh bergerak. Jika kamu sanggup melakukan lompat tali secara konsisten selama satu jam, maka kalori yang akan terbakar adalah 616 kkal.
Berenang
Berenang sangat efektif membakar kalori dan baik untuk menjaga persendian. Satu jam berenang dengan gaya bebas dapat membakar kalori sebanyak 406 kkal, sedangkan gaya punggung membakar kalori 336 kkal. Gaya dada dan gaya kupu-kupu masing-masing membakar kalori sebanyak 371 dan 966 kkal.
Bulu tangkis
Olahraga yang menggunakan raket seperti bulu tangkis, tenis dan pingpong membuat gerakan yang terpola seperti bergerak dan berhenti secara berkelanjutan. Hal ini sangat bagus untuk membakar kalori. Dalam waktu satu jam, kamu bisa membakar kalori 551 kkal dengan olahraga raket ini.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri