Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Apakah kamu suka merasa jengkel saat pacar lebih banyak menghabiskan waktu bersama teman-temannya dibanding kamu? Well, ketimbang terus cemberut, mending coba berbaur dengan teman-teman pacarmu saja.
Bingung bagaimana caranya? Tenang, berikut Dewiku.com kasih bocoran triknya biar kamu bisa gampang berbaur dengan teman-teman pacarmu.
1. Bersikap ramah
First impression alias kesan pertama yang baik adalah kunci. Kalau kamu masih bingung dengan topik apa yang sekiranya asyik untuk ngobrol, nggak apa-apa. Namanya juga baru kenalan.
Baca Juga
Tanyakan saja hal-hal umum, seperti tinggal di mana, kenal pacarmu sejak kapan, dulu kuliah di mana dan sebagainya. Buat obrolan dua arah ya biar kamu nggak terkesan sedang menginterogasi.
2. Menunjukkan sikap tertarik
Jangan datang dengan raut wajah jutek. Sebisa mungkin pas mereka ngobrol, perlihatkan sikap antusias. Contohnya, saat mereka saling bercerita suatu hal yang lucu, tunjukkan ekspresi yang seirama dan ikutlah tertawa. Apalagi kalau kamu bisa menimpali, kamu bakal dilihat sebagai orang yang easy going.
3. Ikutan nongkrong
Setelah dikenalkan dengan teman-teman pacar, cobalah sesekali ikut mereka saat jalan-jalan atau hangout bareng. Hal ini penting banget agar kita bisa mengenal teman-temannya dengan baik.
Cowok biasanya lebih senang jika pacarnya bisa diajak jalan dan menikmati keseruan bareng teman-temannya. Apalagi kalau kamu nggak rewel dan bisa berbaur dengan mereka.
4. Ajak temanmu
Pas hangout bareng, ajak juga teman-temanmu supaya kamu dan pasangan saling tahu pergaulan masing-masing. Lebih asik kalau semakin ramai juga kan? Terus temanmu bisa kenalan sama temannya.
Kalian jadi lebih tahu lingkungan, kebiasaan, dan karakter masing-masing. Mungkin juga, kamu bisa jadi mak comblang buat temenmu yang masih jomblo.
5. Mengetahui batasan
Mungkin kamu sudah merasa akrab dengan teman-teman pacarmu, tapi bukan berarti kamu bisa selalu ikut kemana pun mereka pergi. Kesan mengganggu pasti dirasakan oleh mereka dan menganggap kamu over protektif.
Jadi sesekali kamu boleh ikut bergabung, tapi jangan terlalu sering juga. Mereka juga pasti butuh waktu untuk menikmati kebersamaan tanpa gangguan orang lain.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat