
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Apakah kamu percaya jika tingkat kecerdasan seseorang bisa disimpulkan dengan melihat kondisi fisik? Belakangan berkembang sebuah penelitian yang mampu membuktikan bahwa beberapa bagian tubuh bisa menjadi tolak ukur kecerdasan seseorang.
Uniknya, bagian tubuh ini terkesan tidak memiliki korelasi identik dengan kecerdasan. Penasaran? Simak penjelasannya berikut ini.
1. Tangan
Apakah kita bisa mengukur kecerdasan seseorang dari tangannya? Jawabannya iya, bisa. University of Athens telah melakukan penelitian terhadap 100 orang yang memiliki kemampuan tangan beragam. Ada yang wajar dengan tangan kanan, ada juga yang kidal.
Baca Juga
Penelitian ini membuktikan jika orang kidal lebih cerdas daripada orang yang menggunakan tangan kanannya untuk beraktivitas.

2. Kepala
Orang zaman dulu sering beranggapan jika bentuk kepala yang besar adalah ciri anak yang pintar. Ternyata ini bukan mitos! Faktanya, orang yang memiliki ukuran kepala lebih besar dari biasanya memiliki kecerdasan di atas rata-rata.
Sebuah penelitian membuktikan jika orang yang berkepala besar lebih unggul dalam hal verbal dan numerik. Daya ingat mereka pun lebih tajam.
3. Perut
Jangan tertawa dulu, Girls. Nyatanya, bentuk perut benar-benar bisa mengukur tingkat kecerdasan seseorang lho. Sebuah penelitian menjelaskan jika orang yang memiliki timbunan lemak di perut cenderung kurang pintar dibandingkan mereka yang berperut ramping.
Menurut penelitian Human Brain Mapping, jaringan otak pada orang obesitas 8 % lebih sedikit dibanding mereka yang berat badannya normal. Otak mereka bisa terlihat 16 tahun lebih tua daripada orang kurus.
Jadi gimana? Kamu percaya kalau tingkat kecerdasan seseorang bisa diukur dari kondisi fisik?
Terkini
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women
- Kapan Nikah? Nggak Perlu Baper, Ini Cara Elegan Hadapi Pertanyaan Sensitif
- Tips Psikologis Jalani Idulfitri Lebih Tenang dan Bermakna