Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Teman akrabmu tiba-tiba datang dengan mata sembab. Sambil menangis dia cerita kalau baru saja putus cinta. Sebagai sahabat yang baik, tentu kamu ingin menenangkannya. Tapi apakah dengan membuatnya tenang saja sudah cukup?
Daripada bingung, berikut ada beberapa hal yang sebaiknya kamu lakukan ketika sahabat putus cinta.
1. Dengar dan tenangkan sahabatmu
Kamu adalah orang pertama yang dia cari ketika putus cinta. Tentu saja hubungan kalian sangat dekat. Sebagai sahabat yang baik, kamu harus bisa menenangkan dia dan menjadi pendengar yang baik.
Baca Juga
Biarkan dia bercerita dan usahakan untuk tidak menyela ucapannya. Dengan bercerita, beban sahabatmu bisa berkurang dan itu akan membuatnya lebih baik.
2. Temani sahabatmu dalam masa-masa sulit
Orang yang sedang putus cinta biasanya merasa sangat rapuh. Mentalnya juga cenderung labil, hal ini memungkinkan seseorang untuk berbuat hal-hal bodoh seperti bunuh diri atau semacamnya.
Sebaiknya temani sahabatmu selama melalui masa-masa sulitnya. Dengan hadirnya kamu sebagai sahabat, tentu saja ada orang yang mengawasi agar dia terhindar dari perbuatan-perbuatan yang tidak masuk akal.
3. Pergi hangout bareng
Pergi hangout sangat membantu seseorang untuk mengalihkan perhatiannya saat putus cinta. Kalian bisa jalan-jalan ke mall, perawatan di salon atau nongkrong-nongkrong cantik di kafe.
Selama bersama sahabat, segalanya terasa lebih menyenangkan. Betul kan?
4. Pantang bahas mantannya
Selama kamu menemaninya, sangat baik jika kamu tidak membahas tentang mantannya. Hal ini akan membuat luka hatinya kembali perih. Kapan bisa move on kalau bahas mantan pacar terus?
Apakah saat ini kamu punya sahabat putus cinta? Jika iya, segera lakukan empat hal di atas. Semoga sahabatmu cepat move on ya.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat