Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Sudah bukan rahasia lagi jika datang bulan alias haid dapat menimbulkan banyak permasalahan kesehatan bagi wanita. Kamu mungkin juga pernah atau sering merasakan sakit yang luar biasa, bingung dengan siklus haid yang tidak teratur, atau menjadi lebih sensitif ketika haid.
Wanita memang terkenal dengan suasana hati yang lebih sensitif ketika haid. Bad mood, mudah tersinggung, gampang marah, sampai tiba-tiba sedih dan ingin menangis tanpa sebab yang jelas.
Menurut penelitian, sebagian besar wanita setidaknya mengalami satu gejala premenstrual syndrome (PMS) secara rutin. Kenapa ya?
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa penyebab mengapa wanita lebih sensitif ketika haid. Kita simak yuk!
Baca Juga
1. Hormon yang naik turun
Pada saat haid, proses ovulasi mengakibatkan turunnya hormon estrogen yang memiliki peran penting dalam proses reproduksi wanita. Di sisi lain, hormon progesteron menjadi sangat naik sehingga menyebabkan suasana hati yang tidak menentu.
2. Kurang istirahat
Dampak lain turunnya hormon esterogen adalah bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan membuat susah tidur. Solusi untuk permasalahan ini adalah dengan rajin berolahraga.
3. Hormon serotin yang turun
Menurut penelitian. rendahnya hormon serotin di otak mengakibatkan kita menjadi merasakan rasa depresi, mudah marah, dan tingginya keinginan untuk mengonsumsi karbohidrat.
4. Pola makan yang berantakan
Sangat dianjurkan untuk mengatur pola makan sehat dengan asupan gizi yang cukup. Kebiasaan mempunyai pola makan yang berantakan akan mengakibatkan kadar gula dalam darah tidak stabil sehingga berdampak pada perasaan sensitif yang meningkat.
5. Menurunnya daya tahan tubuh
Ketika sedang haid, tubuh tidak kuat untuk menahan rasa sakit yang kita rasakan karena daya tahan tubuh menurun. Perjuangan melawan rasa sakit ini juga bisa menyebabkan adanya kecenderungan menjadi lebih sensitif saat haid, misalnya gampang marah .
Tag
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri