
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kita pasti nggak akan mengalami fase bahagia terus di dalam hidup ini. Ada kalanya kamu lagi di fase galau parah. Hal itu membuat emosimu tidak stabil. Rasanya seperti ada perasaan marah yang tidak bisa diungkapkan sehingga membuat dirimu melampiaskannya dengan cara menangis.
Galau juga bisa membuatmu mengabaikan dan melupakan berbagai hal di kehidupan sehari-hari. Kamu mungkin akan malas kuliah atau bekerja dan lebih banyak menyendiri.
Galau itu nggak salah. Cara pelampiasannya yang mungkin salah kaprah. Nah, saat lagi galau parah, jangan lupakan pernah kamu mengabaikan 4 hal berikut ini.
Kenapa? Yuk, simak penjelasannya.
Baca Juga
1. Menjaga kesehatan

Ketika sedang galau parah, biasanya kita cenderung murung dan malas. Jangankan untuk makan, bergerak dari tempat tidur pun enggan. Emosi yang nggak stabil secara nggak langsung membuat kita mempunyai pikiran untuk menyakiti diri sendiri.
Kita harus bisa melawan rasa itu demi kebaikan diri sendiri. Tetap harus menjaga kesehatan, makan yang teratur, rutin berolahraga, dan merawat penampilan agar semakin cantik dan percaya diri untuk melewati masa galau ini.
2. Menjaga profesionalisme kerja
Tidak bisa dipungkiri galau membuat kita menjadi kurang fokus dalam bekerja. Konsentrasi terhadap kerjaan menjadi kacau balau. Namun, bukan berarti galau parah membuatmu mengorbakan karir yang sudah kamu bangun susah payah selama ini kan?
Kamu harus kuat dan tegar. Berusahalah untuk tetap fokus, hitung-hitung sebagai pelampiasan positif. Namun jika kamu merasa benar-benar tidak sanggup, kamu bisa ambil cuti untuk beristirahat.
3. Mendengarkan pendapat dan nasihat teman dekat
Ketika kamu memutuskan untuk bercerita tentang masalah yang membuatmu galau, kamu juga harus membuka pikiran untuk mendengarkan dan menerima pendapat dan nasihat temanmu. Bisa jadi, solusi dari mereka adalah yang terbaik.
4. Tidak lupa tersenyum dan bahagia
Tetap tersenyum dan terlihat bahagia ketika galau berat adalah hal yang paling sulit untuk dilakukan. Meski begitu, cobalah mencari alasan untuk tersenyum, misalnya bersyukur karena masih dikelilingi orang-orang baik atau anugrah Tuhan lainnya.
Intinya, kamu boleh saja menangis sesengukan saat lagi galau parah? Namun, jangan sampai lupa untuk segera move on dan bahagia kembali ya, Girls.
Terkini
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women