Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Apakah kamu mempunyai banyak teman introvert? Atau kamu sendiri yang introvert? Seorang introvert biasanya dikenal sebagai orang tertutup dan nggak gampang untuk bergaul. Eits, jangan berprasangka buruk dulu. Ternyata ada beberapa mitos yang salah tentang orang introvert, lho.
Jangan sampai salah menilai tentang orang introvert, ya. Biar nggak salah paham lebih lama lagi, simak mitos tentang orang introvert berikut ini, yuk!
1. Orang yang aneh
Kebanyakan orang introvert mempunyai cara berpikir yang berbeda. Itulah yang kemudian membuat orang menyebut mereka aneh. Padahal itu sebenarnya sesuatu yang wajar. Bukankah setiap orang memang mempunyai sudut pandang masing-masing?
Baca Juga
Orang yang introvert sering banget nggak sepaham sama orang lain karena kebetulan itu bukan yang terbaik versi dia. Pasti tetap ada alasan yang rasional mengapa mereka mempunyai sudut pandang berbeda.
2. Selalu ingin sendiri
Overthinking dan suka merenung adalah sifat seorang intovert. Mereka suka mencari solusi atas permasalahan yang sedang dihadapi sendiri. Nah, mungkin karena ini mereka dianggap selalu ingin sendiri.
Padahal, mereka nggak selamanya ingin sendiri lho. Tentu ada kalanya mereka juga butuh teman untuk berbagi.
3. Mereka orang yang keras
Jangan salah mengartikan ya. Seorang introvert hanya ingin semua orang bersikap jujur dan apa adanya. Kadang ada orang yang salah mengartikannya sebagai wujud kepribadian orang keras. Padahal, dia bersikap tegas juga untuk kebaikan bersama.
4. Pemalu
Kalian sadar nggak? Ternyata nggak semua orang introvert itu pemalu, lho. Mereka hanya butuh alasan untuk apa mereka berinteraksi dengan banyak orang.
Kalian mungkin memang harus lebih inisiatif jika bertemu dengan orang introvert. Ajak mengobrol terlebih dahulu. Setelah itu, obrolan kalian pasti akan mengalir apa adanya kok.
5. Nggak suka ngomong
Nah, salah satu mitos tentang orang introvert lainnya adalah dianggap sebagai orang yang nggak suka ngomong. Hmm, sebenarnya mereka bukan nggak mau ngomong atau ngobrol. Mereka cenderung nggak suka membicarakan suatu hal yang ringan dan nggak ada artinya.
Jangan buru-buru dipandang sebelah mata ya. Kalau kalian bisa membuat mereka nyaman, pasti akan terjalin komunikasi dua arah yang menyenangkan kok.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri