Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Bekerja sama dengan Torajamelo, Avoskin menyelenggarakan Beauty Soiree Avoskin X Torajamelo di Museum Tekstil Indonesia, Jakarta, Jumat (10/8/2018) pekan lalu. Program tersebut diharapkan mampu mengangkat karya penenun wanita Indonesia, khususnya di daerah Lembata dan Adonara, Nusa Tenggara Timur.
Beauty Soiree Avoskin X Torajamelo merupakan program CSR kolaborasi dua pihak yang bertujuan mewujudkan semangat empowering women untuk pada penenun binaan Torajamelo. Torajamelo sendiri merupakan brand dengan konsep social preneur yang fokus pada tenun lokal asli Indonesia.
Saat ini, Torajamelo tengah menaruh perhatian khusus kepada penenun wanita di Lembata dan Adonara. Mama (wanita) di daerah tersebut perlu bantuan untuk mengembangkan produk kain tenunnya agar bisa bersaing dengan tenun-tenun lain di dunia, baik dari segi dukungan pengetahuan maupun bahan.
Para penenun wanita binaan Torajamelo tersebut memiliki latar belakang beragam. Namun, mayoritas merupakan perempuan kepala keluarga karena sang suami tewas dalam konflik di daerah mereka hingga karena ditinggalkan begitu saja oleh suaminya.
Baca Juga
Mereka pun berusaha bangkit dari keterputukan dan bertahan hidup dengan menjadi penenun. Sayang, minimnya pengetahuan tentang manajemen produksi, bahan, tren, dan juga teknik pemasaran membuat tenun yang bernilai ekonomi tinggi itu jadi kurang dikenal.
Melalui program CSR ini, PT AVO Innovation Technology berharap bisa membantu para Mama untuk datang ke Jakarta dan mengikuti pelatihan yang diisi langsung oleh para ahli dari berbagai negara di Asia. Mereka juga diajak untuk melihat langsung bagaimana tenun di Asia dan peluang bisnisnya dalam acara pameran yang digagas oleh Museum Tekstil Indonesia yang juga diselenggarakan untuk menyambut Asian Games 2018.
Dalam peresmian CSR ini, turut hadir CEO Avoskin, Anugrah Pakerti dan CEO Torajamelo, Dinny Jusuf, serta Head Marcomm Torajamelo yang juga bagian dari Rubi Community of Avoskin, Sofia Sari Dewi. Sebanyak 10 beauty enthusiast pun turut hadir dalam event ini.
Selain sharing tentang program CSR, Avoskin juga ingin mengenalkan produk terbarunya, Ultra Brightening Cream. Ultra Brightening Cream hadir untuk menjawab kebutuhan para konsumen Avoskin yang selama ini sering memberi masukan kepada Avoskin untuk menghadirkan produk khusus pencerah wajah.
Ultra Brightening Cream memiliki komposisi yang bagus untuk mencerahkan warna kulit sesuai tone kulit asli, memudarkan noda bekas jerawat, dan meratakan warna kulit. Kandungan utama dalam Ultra Brightening Cream adalah alpha arbutin sebanyak 2%. Alpha Arbutin sudah dikenal sebagai bahan pencerah alami yang berasal dari tanaman bearberry dan tidak berisiko buruk bagi kesehatan tubuh dalam jangka panjang.
Selain Alpha Arbutin, Ultra Brightening Cream dilengkapi dengan kandungan vitamin A, C, dan E yang memaksimalkan perawatan kulit agar produksi kolagen dalam kulit meningkat secara alami, kulit terjaga kelembapannya, dan tentunya mencerahkan wajah.
Berkaitan dengan CSR dan launching produk Ultra Brightening Cream tersebut, Beauty Soiree Avoskin X Torajamelo ini mengangkat tema “Weaving the Brighter Story”. Tema ini menggambarkan komitmen Avoskin dan Torajamelo untuk bergandeng tangan mewujudkan masa depan lebih cerah bagi perempuan penenun di daerah timur Indonesia. Selain itu, tema tersebut juga selaras dengan produk Avoskin, Ultra Brightening Cream, yang hadir untuk membantu perempuan mendapatkan kulit sehat, bersih, cerah, dan berseri.
Tag
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat