Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kamu pasti sudah sering melihat tagar OOTD alias Outfit of the Day ketika menjelajahi media sosial. Bahkan, mungkin kamu sendiri juga termasuk orang yang kerap menggunakannya. Tahukah kamu? Ternyata ada studi yang mengatakan jika banyak orang rela belanja baru demi eksis di media sosial.
Dilansir dari The Independent, studi tersebut dilakukan oleh peneliti dari Barclaycard, perusahaan penyedia layanan kartu kredit di Inggris. Hasilnya, hampir 1 dari 10 orang di Inggris belanja pakaian secara online hanya untuk dipamerkan di media sosial, khususnya Instagram. Uniknya, mereka lalu mengembalikan baju tersebut.
Orang yang melakukan aksi ini kebanyakan berusia 35 - 44 tahun, baik perempuan maupun lelaki. Mereka rupanya rela belanja baju untuk mendapatkan citra positif, yakni lewat banyak komentar dan likes tentang OOTD yang dipamerkan.
Fenomena tersebut meningkat setelah muncul tren coba sebelum membeli. Beberapa gerai busana di Inggris memang menggalakkan sistem ini. Saat melakukan transaksi online, barang akan dikirimkan kepada pembeli untuk dicoba. Jika ada ada yang tidak sesuai, mereka lalu bisa datang ke toko bersangkutan untuk mengembalikannya.
Baca Juga
Rupanya, banyak orang memanfaatkan sistem ini untuk eksis di media sosial. Sebanyak 31 persen pembeli di Inggris diketahui mengembalikan pakaian yang mereka beli.
George Allardice, Kepala Strategi Pembayaran Barclaycard mengatakan, perilaku tersebut berdampak besar pada penjual di mana banyak barang yang dikembalikan. Hal ini juga berisiko pada kualitas barang yang mereka jual karena tidak bisa mengawasi penggunaan pakaian pada pelanggan.
"Kami menyarankan para pengecer untuk menerapkan syarat tertentu sehingga pembeli tidak bisa memanfaatkan sistem ini," tandas dia.
Artikel ini sudah dipublikasikan sebelumnya di Suara.com dengan judul Studi: Orang Rela Beli Baju Demi Eksis di Instagram
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri