
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Meski terdengar aneh, cara berjalan tiap orang yang berbeda-beda ternyata mampu digunakan untuk melihat kepribadiannya lho. Menurut seorang ahli bahasa tubuh, Patti Wood, penulis Snap: Making the Most of First Impressions, menyampaikan adanya kaitan antara cara berjalan dengan karakter seseorang.
Secara garis besar, ada empat kategori dalam melihat kepribadian lewat cara berjalan. Penasaran apa saja? Yuk simak!
1. Si Pengoreksi
Tipe ini cenderung punya kebiasaan berjalan yang lambat dan hati-hati. Saat berjalan matanya akan fokus ke bawah (arah kaki dan jalan) serta memilih berjalan di pinggir biar nggak menabrak pejalan kaki lainnya.
Baca Juga
Si pengoreksi dinilai sebagai sosok penyendiri dan pemalu. Ia cenderung sulit membuka diri dengan orang lain. Banyak ragu-ragunya.

2. Si Penyetir
Berkebalikan dengan si pengoreksi, tipe ini berjalan dengan cepat dan fokus seperti terburu-buru pergi ke suatu tempat. Saat berjalan ia juga terlihat multitasking seperti sibuk menelepon ataupun chatting sehingga nggak peduli dengan sekelilingnya.
Orang dengan cara berjalan seperti ini dinilai sebagai orang yang fokus tetapi dingin dan sulit didekati. Hal ini mengakibatkannya sulit dekat dengan rekan kerjanya.
3. Si Pendukung
Tipe ini berjalan dengan kecepatan sedang dan santai. Langkahnya nggak terburu-buru tapi mantap. Gesturnya pun ringan dan nggak berlebihan.
Orang yang punya cara berjalan seperti ini dianggap sebagai orang yang fokus pada tugas yang telah diberikan.
4. Si Pemberi Pengaruh
Meski berjalan nggak secepat si penyetir, ia jalannya cepat dengan langkah ringan dan berenergi. Saat berjalan ia cukup ekspresif, seperti gemar terseyum dan melambaikan tangan. Postur tubuhnya pun tegak dengan dada membusung.
Orang yang melihatnya berjalan akan menilainya sebagai sosok menyenangkan dan berkarisma. Tapi nggak sedikit juga yang menganggapnya berlebihan.
Jadi, apakah sekarang kamu bisa mencoba untuk membaca kepribadian dirimu sendiri, Girls? Bagaimana dengan teman-temanmu?
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif