Kamis, 06 September 2018 | 18:19 WIB
Bagi orang yang sedang diet, asupan karbohidrat menjadi salah satu yang paling dihindari. Alasannya? Bikin berat badan bertambah.
Padahal, karbohidrat merupakan makronutrien penting yang dibutuhkan tubuh untuk menjalani fungsinya. Malahan, penelitian terbaru menyatakan bahwa diet rendah karbohidrat dapat mempersingkat harapan hidup hingga empat tahun atau dengan kata lain : memperpendek usia.
Hal itu diketahui dari penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Lancet Public Health yang melibatkan 15.400 partisipan. Mereka diminta untuk mengisi kuesioner tentang makanan dan minuman yang dikonsumsi beserta ukuran porsinya.
Baca Juga: Viral Tren Makeup Syahrini, Ini 3 Kunci Riasan Cetar Membahana
FYI, penelitian ini nggak dilakukan dalam waktu singkat lho, memakan waktu 25 tahun.
Dari penelitian yang memakan waktu sangat panjang itu, menemukan fakta bahwa mereka yang mendapatkan 50-55 persen energi dari karbohidrat memiliki risiko kematian yang sedikit lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang menjalankan pola makan rendah kalori.
Seseorang dikatakan mengonsumsi karbohidrat rendah bila asupan karbohidrat kurang dari 30 persen dari pola makan. Namun termasuk tinggi karbohidrat jika 65 persen dari pola makan adalah karbohidrat.
Baca Juga: Hidup Minimalis Bersama Komunitas Lyfe with Less: Wujudkan Gaya Hidup Sederhana dan Bijak
Sumber karbohidrat yang dimaksud adalah sayuran, buah, dan gula. Tetapi sumber utamanya adalah makanan bertepung, seperti kentang, roti, nasi, pasta, dan sereal.
Nggak berhenti sampai di situ, peneliti juga melakukan riset untuk membandingkan diet rendah karbohidrat dengan pola makan kaya protein dan lemak nabati.
Orang-orang yang diet rendah karbohidrat dan menggantikan karbohidrat mereka dengan protein dan lemak dari hewan, seperti dengan daging sapi, ayam dan keju rupanya memiliki risiko kematian yang lebih besar.
Para peneliti pun menyimpulkan bahwa orang yang mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah sedang dapat hidup empat tahun lebih lama daripada mereka yang mengonsumsi karbohidrat rendah.
Baca Juga: Terletak di BSD Tangerang, Hotel Ini Sajikan Interior Bertema Perjalanan Benang Menjadi Kain
Jadi bagaimana? Masih mau mengurangi asupan karbohidrat?