Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Menjadi seorang kakak ada enak dan nggak enaknya. Bagian enaknya, mereka sempat merasakan jadi anak tunggal dan menerima limpahan kasih sayang dari orangtua tanpa dibagi-bagi dengan adik. Nggak enaknya, pengorbanan kakak itu sebenarnya sangat bangat.
Jadi kakak itu ternyata berat, Girls! Mereka harus mengorbankan beberapa hal dan pengorbanan itu seringkali nggak dipahami oleh adik.
Memangnya apa saja pengorbanan yang dilakukan kakak?
Kakak harus rela berbagi kasih sayang ketika adik lahir
Baca Juga
Menjadi seorang kakak di usia yang sangat muda adalah hal yang sangat sulit. Umumnya, mereka yang menjadi kakak saat masih di bawah 10 tahun belum bisa berpikir dewasa dan nggak mau mengalah.
Sayangnya, karena kehadiran adik, kakak seringkali matang sebelum waktunya. Mereka terpaksa untuk mengalah demi adik, meskipun sebenarnya kakak belum paham apa arti kata mengalah sekalipun.
Kakak sering dinilai bossy
Kakak sering dinilai bossy oleh adiknya. Bisa jadi karena kakak sering bersikap semena-mena, makanya bikin adik salah paham. Kakak yang sering berlaku layaknya bos sebenarnya hanya menggoda sang adik agar lebih menurut dengan dirinya.
Namun, kakak juga punya naluri alami yang ingin lebih dihargai oleh adiknya. Itulah yang membuat dia sering bersikap menyebalkan. Tapi jangan jengkel dulu, ya. Sekali lagi, itu cuma cara dia untuk menggoda adiknya, kok!
Kakak harus siap jadi role model untuk adik
Jika kakaknya pintar, maka adiknya ikut pintar, begitu juga sebaliknya. Jika kakak memberi contoh yang nggak baik, maka adik akan menirunya.
Itu seakan sudah jadi hukum alam, Girls. Seringkali karena hal ini, kakak harus siap jadi role model untuk adik-adiknya sejak dini.
Kakak selalu memprioritaskan adik
Seorang kakak yang cuek sekali pun pasti akan memprioritaskan adiknya. Hanya saja, ada yang mengekspresikannya dengan terbuka, ada juga yang diam-diam.
Sebagai adik, mungkin kalian jarang kepikiran beli oleh-oleh untuk kakak. Tapi bagi kakak, kebutuhan adik sudah jadi prioritas dalam benaknya, bahkan sebelum si adik minta dibelikan oleh-oleh.
Kakak sering disalahkan jika adik terluka
Ini yang sering bikin perasaan kakak terluka! Yup, mereka kerap disalahkan jika sang adik jatuh dan terluka. Seolah-olah kakak nggak bisa mengawasi adiknya dengan baik.
Seringnya, aturan seperti ini terbawa hingga dewasa, jadi secara nggak sadar kakak akan selalu mengecek keadaan si adik dan memastikan dia dalam kondisi baik-baik saja.
Itulah beberapa pengorbanan kakak untuk adiknya. Apakah selama ini kamu menyadarinya?
Terkini
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby