Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Gatal pada area miss V tentu sangatlah mengganggu. Apalagi kalau rasa gatal itu muncul saat kita berada di keramaian.
Umumnya gatal pada area miss V bukanlah kondisi serius yang perlu dikhawatirkan. Namun jika rasa gatal itu sudah tidak wajar dan berlarut-larut, ada baiknya untuk segera periksa ke dokter. Rasa gatal di miss V bisa terjadi karena beberapa sebab.
Yuk, kenali penyebab gatal pada miss V di ulasan berikut ini.
1. Menggunakan celana ketat
Baca Juga
Sering menggunakan celana yang terlalu ketat membuat area tersebut lembap dan menjadi lebih mudah berkeringat. Sebab, siklus udara yang masuk ke area miss V terhambat.
Nah, keringat itulah yang menimbulkan rasa gatal. Untuk menghindarinya, coba selingi dengan menggunakan celana berpotongan longgar dan menyerap keringat ya.
2. Bahan kimia
Beberapa produk berbahan kimia yang bersinggungan dengan miss V dapat memicu timbulnya alergi dan iritasi kulit. Coba ingat lagi, apakah kamu merendam celana dalam dengan pewangi? Atau menggunakan pembalut tertentu kemudian gatal?
Wah, itu tandanya kamu perlu menghentikan pemakaiannya, Girls.
3. Alat cukur
Kalau kamu risih dengan panjang bulu di bagian Miss V, mencukurnya adalah hal yang diperbolehkan, kok. Tapi cek dulu alat cukurnya. Jangan sampai kamu menggunakan yang sudah tidak layak pakai sehingga menyebabkan iritasi saat mencukur.
4. Kecelakaan saat mencukur
Beberapa perempuan mungkin memiliki bulu kemaluan yang kasar. Saat selesai mencukur, bagian miss V akan terasa halus dan bersih namun tidak berapa lama akan tumbuh kembali dengan ujung rambut yang terasa kasar.
Inilah yang membuat gatal. Solusinya, kompres dengan air hangat sebelum dan sesudah mencukur agar bulu kemaluan lebih 'kalem'.
5. Infeksi jamur
Gatal juga bisa disebabkan oleh jamur yang tumbuh berlebihan pada vagina dan vulva. Kehamilan, hubungan seks, antibiotik, dan sistem imun yang melemah dapat membuat wanita lebih rentan mengalami infeksi jamur.
Selain gatal, jamur akan menyebabkan vagina mengeluarkan cairan putih dan kental. Sebelum membeli obat di apotek, ada baiknya konsultasi ke dokter kelamin dulu, ya.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri