lifestyle

Kenapa Aroma Hujan Menenangkan? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Asal tidak sampai menyebabkan genangan kenangan, sih.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Jumat, 28 September 2018 | 10:27 WIB

Para penyuka hujan pasti setuju jika aroma hujan menenangkan. Entah kenapa, hanya duduk di depan jendela kamar sambil memandangi hujan bisa memberikan efek menenangkan bagi tubuh dan pikiran. Kenapa bisa begitu, ya?

Beberapa orang mengatakan hujan menyebalkan karena dapat membangkitkan kenangan masa lalu, terutama yang menyedihkan. Namun, ada juga yang justru selalu menanti hujan karena rindu aroma dan suasana tenang yang ditawarkan.

Aroma khas yang muncul ketika hujan turun dan membasahi tanah disebut petrichor. Nah, aroma itulah yang membuat pikiran menjadi lebih tenang.

Hal serupa berlaku untuk suara rintik hujan yang diyakini bisa mengatasi stres serta membuat tidur menjadi lebih nyenyak. Semuanya berkat ritme hujan yang cenderung konstan dan menyamarkan suara lain sehingga menghasilkan sensasi suara menyerupai white noise.

Menikmati hujan. (Unsplash/Jon Ly)

Efek suara tersebut kemudian mengantar pikiran menjadi tenang dan fokus. Akibatnya, tubuh pun menjadi lebih rileks, dan santai sehingga tidur bakal lebih nyenyak.

Kamu punya masalah insomnia? Para pakar kesehatan banyak yang menyarankan untuk mendengarkan suara hujan ketika mengalami kesulitan tidur, lho.

Aroma hujan menenangkan. (Unsplash/Luke Stackpoole)

Kamu bisa merekam suara ketika hujan sedang turun untuk diputar ulang sebagai teman tidur. Selain itu, kamu bisa mengunduh aplikasi khusus yang memang menyediakan beragam rekaman suara menenangkan, termasuk suara air hujan.

Coba nikmati alunan suara hujan itu. Jika kamu benar-benar meresapinya, kamu mungkin bisa merasakan aroma hujan menenangkan meskipun saat itu tidak sedang turun hujan.

Artikel ini sudah dipublikasikan sebelumnya di HiMedik.com dengan judul Aroma Hujan Menenangkan, Ini Penjelasannya