
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Wanita sering kali dianggap lebih emosional dibandingkan pria. Alasan sederhana, karena wanita cenderung lebih mudah menunjukkan ekspresinya dalam berbagai kondisi.
Namun, hasil penelitian berikut ini berkata lain. Rosalind Franklin, peneliti dari University of Medicine and Science, menemukan fakta bahwa ukuran hipokampus pria dan wanita hampir tidak memiliki perbedaan. Jadi, anggapan bahwa wanita lebih emosional tidak lagi relevan.
FYI, hipokampus merupakan bagian dari sistem limbik pada otak yang bertugas dalam pengolahan memori. Selain itu, dia juga turut berperan dalam mengatur emosi.
Sebelumnya ada sebuah penelitian yang mengatakan bahwa ukuran hipokampus wanita lebih besar daripada pria. Hal itu kemudian menjadi pembenaran soal wanita lebih emosional.
Baca Juga

Namun, penelitian Rosalind Franklin menembukan fakta berbeda. Sebanyak 15 wanita dan 15 pria menjadi responden. Mereka lalu ditunjukkan beragam video untuk melihat reaksi atau respon yang muncul.
Ditemukan banyak perbedaan saat setiap responden menyaksikan video lucu, bahagia, hingga mengharukan. Hasil paling menonjol adalah lebih kuatnya efek psikologis yang dialami pria. Ternyata, justru pria lebih emosional dibanding wanita.
Kondisi itulah yang kemudian menjadi bukti dan mematahkan asumsi bahwa wanita lebih emosional ketimbang pria.
Artikel ini sudah dipublikasikan sebelumnya di HiMedik.com dengan judul Ternyata Pria Lebih Emosional daripada Wanita lho! Ini Buktinya
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif