
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Hari libur memang waktu yang pas untuk tidur seharian. Bukan berarti malas, memang tidak ada salahnya membiarkan tubuh istirahat cukup lama setelah kerja keras selama berhari-hari. Namun, apakah memang tidak apa tidur terlalu lama?
Sayangnya, tidur terlalu lama bisa mengganggu kesehatan. Kira-kira apa saja dampak negatifnya?
1. Penyakit jantung

Waktu normal tidur seseorang adalah 7-8 jam per hari. Lebih dari itu, sebuah penelitian yang melibatkan sekitar 72 ribu perawat wanita menunjukkan hasil bahwa 38 persen dari wanita yang tidur selama 9 hingga 11 jam di malam hari diketahui menderita penyakit jantung koroner.
Baca Juga
2. Obesitas

Tidur membuat metabolisme tubuh melambat. Kondisi itulah yang bisa menjadi pemicu obesitas. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa tidur terlalu lama dapat meningkatkan risiko obesitas sebanyak 21 persen.
3. Pelupa
Tidur terlalu lama juga bisa membuat kinerja sel otak menjadi lambat. Akibatnya, kemampuan mengingat menjadi berkurang.
Mulai sekarang, coba atur kembali pola tidurmu, ya. Tidur terlalu lama bukanlah hal yang baik. Lagipula, kalau kamu tidur terlalu mana, bukankah tubuhmu malah terasa cenderung sangat lemas saat bangun?
Artikel ini sudah dipublikasikan di HiMedik.com dengan judul Hati-hati, Berikut Tiga Bahaya Tidur Terlalu Lama
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi