Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Masih bisa menjalin hubungan baik dengan mantan tanpa perasaan lebih mungkin terdengar mustahil. Namun, sebenarnya hal itu bisa saja dilakukan. Meskipun begitu, ada beberapa alasan mengapa kamu sebaiknya tidak menghungi mantan.
Setidaknya ada dua momen yang paling rawan, yakni menghubunginya pasca putus dan saat kamu bertengkar dengan pasangan baru. Mengapa? Berikut alasannya!
1. Cuma kesepian
Kamu tidak kangen, kok. Kamu cuma sedang kesepian dan menganggap dia bisa dimanfaatkan untuk mengusir rasa sepi itu. Sebaiknya jangan lakukan kalau tidak mau menyesal. Tidak mau kan sikapmu itu disalahartikan olehnya sebagai pertanda 'masih ngarep'?
Baca Juga
2. Egois
Menghubungi mantan hanya karena kamu sedang ada masalah dengan pacar adalah sebuah tindakan yang egois. Lebih baik kamu bicarakan langsung masalah itu dengan pacarmu agar cepat selesai daripada mencari pelarian.
3. Bikin kamu susah naksir cowok lain
Ada banyak pria lain di luar sana. Namun karena merasa bahwa hubunganmu dengan mantan baik-baik saja, ditambah rasa sayang yang masih tersisa, kamu jadi sulit jatuh cinta lagi.
Jangan sampai usahamu melupakannya sia-sia dan berakhir susah move on!
4. Membuatmu belum ikhlas
Jika kamu masih memaksakan diri untuk menghubunginya meski sudah putus, bakal ada perasaan yang belum terlepas. Dengan memutus komunikasi dengan mantan, maka pelan-pelan kamu bisa lebih tenang dan mampu berpikir lebih bijak. Setelah itu, kamu pun bisa lebih ikhlas dan memaafkannya.
5. Perasaan bisa tumbuh lagi
Niatnya sih, ingin tetap menjaga hubungan baik dengan mantan, tapi bakal menjadi bumerang jika kemudian hari perasaan kalian berdua tumbuh lagi dan kalian memutuskan untuk balikan. Padahal masing-masing sudah punya pacar. Nah, lo!
Jadi, apa sekarang kamu sudah paham kenapa sebaiknya tidak menghubungi mantan?
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat