Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Teh menjadi salah satu minuman yang populer di dunia ini. Selain berbagai khasiat yang sudah terbukti nyata, nggak jarang kita mendengarkan beberapa mitos tentang teh. Apa saja mitos seputar teh yang perlu kamu tahu?
Ada penelitian yang menunjukkan bahwa minum teh secara teratur dapat mengurangi risiko alzheimer dan diabetes. Selain itu, juga bisa memperkuat gigi, gusi, dan tulang. Namun, nggak semua yang kita dengar tentang teh itu benar.
Ada beberapa mitos tentang teh yang perlu diketahui. Apa saja, ya?
1. Teh peppermint bisa mengobati rasa sakit perut
Baca Juga
Kita mungkin sering mendengar jika teh peppermint bisa menenangkan perut yang sakit. Namun, itu bukan menjadi pilihan yang terbaik.
Untuk beberapa orang, teh peppermint pada umumnya dapat memperparah GERD. Jadi, jika kamu sedang mengalami sakit perut, disarankan mengganti pilihan teh peppermint menjadi teh jahe.
2. Teh tidak punya waktu kadaluwarsa
Jika kamu masih beranggapan teh tidak mempunyai waktu kadaluwarsa, mulai sekarang ubah mindset itu, ya. Teh tetap mempunyai waktu kadaluwarsa dan memiliki masa penyimpanan sekitar kurang lebih 6 bulan. Setelah itu, teh mulai kehilangan antioksidan.
Cara menjaga kandungan antioksidan di dalam teh adalah dengan menyimpan teh dalam wadah tertutup di tempat yang gelap dan sejuk.
3. Teh susu tidak ada manfaat sehatnya
Ada sebuah penelitian terbaru yang menyangkal teori tersebut. Penelitian itu menyatakan bahwa jumlah katekin yang sama dengan antioksidan bisa menurunkan risiko penyakit serius, seperti kanker.
Risiko tersebut bisa diserap dari teh dengan susu maupun teh tanpa susu.
4. Teh hijau lebih sehat daripada teh hitam
Teh hijau memang sangat terkenal dengan kasiat kesehatannya. Namun, teh hitam mempunyai efek besar dalam penurunan berat badan. Pada dasarnya, teh hijau dan teh hitam sama-sama mengandung antioksidan yang banyak dan bermanfaat.
Itulah beberapa mitos tentang teh yang perlu kamu tahu. Mana yang masih kamu percaya?
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat