Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Nampaknya semua orang setuju kalau konstipasi atau sembelit adalah masalah yang menyebalkan. Perut jadi tidak nyaman dan nafsu makan menurun drastis. Kalau kamu sering mengalami sembelit, ada baiknya mulai sekarang jadikan oatmeal sebagai menu sarapan.
Oatmeal merupakan biji gandum yang diproses dengan cara digiling menjadi bahan makanan yang mengandung sejumlah manfaat kesehatan. Cara penyajian oatmeal pun beragam, bisa diseduh pakai susu, ditambah madu maupun diberi potongan buah.
Selama ini oatmeal dikenal luas sebagai makanan sehat untuk lansia dan mencegah penyakit jantung. Namun selain itu, oatmeal ternyata juga bisa merangsang pergerakan usus karena tingginya kandungan serat di dalamnya.
Hal itu menyebabkan oatmeal sangat cocok untuk dikonsumsi bagi mereka yang punya masalah sembelit.
Baca Juga
Oatmeal sangat kaya serat tidak larut dan mengonsumsi makanan kaya serat adalah salah satu cara alami terbaik untuk mengatasi sembelit.
Diperkirakan setiap cangkir oatmeal mengandung sekitar 4 g serat, di mana 2 g adalah serat tidak larut. Serat inilah yang mampu melawan sembelit.
Serat tidak larut yang ada di oatmeal masuk ke sistem pencernaan, bercampur dengan tinja keras, dan akan melunakkannya. Proses ini memungkinkan tinja untuk keluar dari sistem pencernaan dengan mudah.
Serat juga akan menyerap cairan yang kita minum sehingga membantu pergerakan limbah pada usus besar dengan lebih baik. Selain itu, tingginya kadar serat dalam oatmeal juga akan mampu menurunkan kadar kolesterol tubuh dengan efektif.
Oatmeal juga merupakan sumber fosfor, magnesium, zinc, thiamin, selenium, mangan, dan besi. Maka dari itu, dianjurkan mengonsumsi semangkuk oatmeal setiap hari untuk sarapan.
Nah, membaca penjabaran di atas, sudah tidak ragu lagi kan untuk sarapan oatmeal saat terkena sembelit? Namun selain rutin makan oatmeal, pastikan juga untuk memperbanyak asupan air minum dan rutin berolahraga demi merangsang pergerakan usus menjadi lebih baik dan masalah sembelit pun jarang menghantui.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri