Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Orang marah bisa disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya adalah lapar. Begitulah, rasa lapar yang hadir kadang mengacaukan mood dan bikin orang mudah marah.
Kondisi tersebut dikenal dengan istilah hangry, yakni penggabungan dua kata 'hungry' dan 'angry', yang sering dipakai sebagai kata untuk menjelaskan fenomena di mana seseorang menjadi mudah marah saat lapar.
Sering mengalami hangry tidak serta merta menandakan seseorang punya sifat asli temperamen. Karena bahkan seseorang yang sangat penyabar pun bisa berubah emosinya saat perut keroncongan.
Dilansir dari Livestrong, rasa lapar memang bisa memicu amarah sebab makanan adalah sumber energi utama bagi tubuh. Setiap makanan yang masuk ke dalam tubuh akan dicerna dan diubah menjadi glukosa. Zat tersebut kemudian mengalir ke dalam aliran darah beserta nutrisi lainnya untuk menyuplai energi bagi setiap sel dan jaringan tubuh.
Baca Juga
Bila orang dibiarkan lapar dalam jangka waktu lama, kadar glukosa di dalam tubuhnya sangat terganggu.
Padahal glukosa adalah makanan utama bagi otak. Beda dengan organ tubuh lain yang masih bisa menggunakan sumber energi lain supaya tetap berfungsi, otak hanya sangat bergantung pada glukosa agar bisa tetap bekerja.
Ketika otak tidak menerima cukup aliran darah bernutrisi, otak akan menganggap situasi tersebut sebagai situasi yang mengancam jiwa.
Kinerja otak yang kekurangan energi akan melambat, terlebih untuk mengontrol emosi. Soalnya, sinyal lapar yang dikirim otak juga ikut memicu pelepasan hormon stres adrenalin kortisol. Itulah yang membuatmu akan semakin sulit untuk mengontrol amarah dan emosi.
Jadi sebenarnya hangry adalah reaksi alami tubuh untuk memberi tahu tubuh dengan berkata, ''Ayo, ini sudah saatnya untuk kamu makan!''
Jadi kalau kamu melihat orang terdekatmu sudah mulai emosi dan rese, mungkin ia sedang lapar. Segera ajakin makan, ya!
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri