Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kerasnya kehidupan membuat Joy Mangano kerja banting tulang untuk menghidupi keluarganya. Meskipun sempat hidup susah dengan menjadi penjual pel, siapa yang menyangka kalau dia bakal menjadi seorang miliuner?
Bukan hal mudah menjadi ibu tiga anak dengan status janda. Joy awalnya bekerja sebagai petugas reservasi tiket di sebuah maskapai. Dia juga melakukan pekerjaan tambahan di malam hari sebagai pelayan.
Wanita yang kini sudah berusia 62 tahun itu mengatakan, salah satu kesalahan terbesar orang berkarir adalah merasa harus mengorbankan segalanya demi mengejar impian. Menurut Joy, tidak semuanya harus seperti itu. Ia sendiri sudah membuktikannya.
Dalam buku terbarunya berjudul Inventing Joy, ia mengungkapkan bagaimana perjalanan hidupnya hingga bisa menjadi miliuner hanya karena sebuah alat pel.
Baca Juga
Dulu, Joy bekerja dari pagi hingga malam. Nah, di waktu senggangnya, dia membuat sebuah alat pel.
Tahun 1992, Joy yakin alat pel yang dia buat belum pernah ada di dunia. Dia pun mulai merancang dan membuat alat pel inovatifnya. Sukses tidak berjalan secara instan. Dia tidak hanya fokus membikin alat pel, tapi masih melakukan kegiatan sehari-hari seperti mengantar anaknya sekolah dan membersihkan rumah.
Saat alat pelnya sudah jadi, Joy pun mulai mencoba menjualnya dengan menawarkannya di beberapa toko. Namun, yang ia dapatkan adalah sebuah penolakan.
Ia kemudian menjual sendiri produk tersebut dengan mencoba berpromosi di parkiran pusat perbelanjaan. Pada saat itu, dia hanya berhasil menjual sedikit alat pel buatannya.
Masih di tahun yang sama, nasib baik membawa Joy kepada salah satu stasiun televisi khusus home shopping, yaitu QVC. Stasiun televisi tersebut tertarik pada alat pel inovatif buatan Joy yang bisa mengepel tanpa harus memeras dengan tangan.
Saat itu, Joy sama sekali tak punya pengalaman tampil di televisi. Namun, dia memantapkan diri saat diminta mempromosikan produk pel buatannya sendiri ke penonton.
Ternyata hanya dalam waktu kurang dari 30 menit, aksi Joy mempromosikan alat pel karyanya yang dinamai Miracle Mop itu sukses menarik banyak perrhatian. Alat pel itu pun terjual sangat banyak.
Kesuksesan penjualan Miracle Mop membuat Joy Mangano terus berinovasi. Kini, Joy sudah menjadi pemilik lebih dari 100 paten dan trademark berbagai produk rumah tangga inovatif. Bukan cuma alat pel lagi, tetapi juga hanger, bantal, steamer, tas wanita, hingga koper.
Kisah hidup Joy Mangano yang sangat inspiratif ini juga membuat industri film Hollywood tertarik mengangkatnya ke layar lebar. Film yang berjudul JOY kemudia dirilis pada 2015 lalu. Sosok Joy diperankan oleh aktris Jennifer Lawrence.
Bagaimana menurutmu? Apakah kisah hidup si penjual pel yang sukses menjadi miliuner ini cukup menginsipirasi?
Tag
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat