Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Selama ini mungkin kamu menganggap toilet adalah sarang kuman paling banyak. Namun ternyata, barang-barang yang selama ini kamu kira bersih nyatanya penuh dengan kuman.
Beriku DewiKu punya daftarnya, inilah lima barang sehari-hari yang mengandung banyak kuman.
1. Ponsel
Bisa dibilang ponsel adalah barang yang tidak bisa lepas dari tangan barang semenit pun. Padahal panas yang dihasilkan ponsel menjadi tempat yang nyaman bagi bakteri untuk berkembang biak. Apalagi bakteri dan virus mudah menyebar pada permukaan kaca seperti layar ponsel.
Baca Juga
2. Gagang pintu atau laci
Banyak hal yang kita lakukan sehari-hari melibatkan pegangan pintu dan laci. Kuman dan bakteri dari tangan akan berpindah ke pegangan pintu, begitu pula sebaliknya. Belum lagi, ada banyak orang yang juga ikutan memegang pegangan pintu dan laci tersebut. Hiii.
3. Bantal dan seprai
Riset menemukan saat di seprai, manusia memproduksi 26 galon keringat per tahun. Seprai yang hangat menjadi tempat berkembangnya bakteri dan jamur. Jarang ganti sarung bantal, atau bahkan jarang menjemur bantal, berpotensi menjadikannya sebagai sarang jamur pemicu alergi nomor satu di kamar tidur. Maka dari itu cucilah seprai seminggu sekali dan jemur bantal secara rutin agar tubuh tidak terinfeksi kuman dari kuman.
4. Botol air minum
Riset dari Universitas Calgary mengambil sampel air dari 70 botol air yang tidak dicuci dan menemukan banyak kuman menempel. Kuman tersebut ternyata berasal dari mulut. Ketika botol tidak dicuci, kuman terus berkembang. Jadi mulai sekarang, cucilah selalu botol minum meski terlihat bersih ya!
5. Pakaian dalam
Pakaian dalam merupakan tempat berkumpulnya keringat, kuman dan sekresi. Meski pakaian dalam berbahan katun disebut-sebut lebih baik ketimbang material lain, tetap saja, kuman banyak dijumpai di sana. Disarankan mencuci pakaian dalam dengan air yang amat panas untuk membunuh kuman pada pakaian dalam. Selain itu perhatikan juga tempat penyimpanannya. Usahakan tidak lembap dan mudah berdebu.
6. Handuk
Riset pada 2013 menemukan 25% bakteri E. coli yang diteliti berkembang di handuk mandi. Jadi mulai sekarang, rajinlah mencuci handuk mandi karena kita pasti memakai handuk mandi yang sama untuk mengeringkan tubuh setiap hari. Apalagi jika menggunakan handuk mandi bersama-sama dengan orang lain, itu sama saja saling menularkan kuman. Oleh sebab itu sebaiknya handuk dicuci setelah tiga atau empat kali pemakaian.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat