Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Hampir semua orang tahu kalau mengadakan resepsi pernikahan membutuhkan banyak modal, apalagi jika standar pernikahan dalam benak calon pengantin cukup tinggi. Sebenarnya, pernikahan bisa diadakan secara sederhana. Namun kadang ego pengantin dan keluarga besar yang membuatnya jadi over budget. Seperti percakapan yang sedang viral di Twitter ini.
Dalam sebuah screenshoot percakapan, diketahui terjadi pembicaraan yang berjalan cukup sengit antara calon pengantin dengan seorang temannya.
Percakapan bermula dari calon pengantin yang ingin ditemani kawannya untuk mengurus pernikahan. Sayangnya karena teman yang disebutkan sebagai istri dokter itu ada janji, ajakan calon pengantin ditolak.
Berawal dari sana, calon pengantin yang sejak pertama menggunakan kata-kata kurang sopan langsung mengintimidasi temannya dengan berbagai alasan, dari membahas status temannya yang orang kaya hingga menuduh temannya takut nombok uang bensin.
Baca Juga
Ujung-ujungnya ketahuan juga kalau calon pengantin memojokkan temannya untuk meminjam uang buat modal kawin.
Masih dengan kata-kata kasar, calon pengantin mengatakan jika budget yang dia siapkan kurang karena 'kebobolan' untuk biaya perhiasan, gaun, dan MUA. Berbekal pengalaman sebelumnya, teman calon pengantin pun memberikan jalan keluar untuk mengambil paket MUA khusus pengantin saja. Dengan begitu, pengeluaran bisa ditekan.
Mendapat saran seperti itu, bukannya insaf, calon pengantin malah bilang nggak mau kalau makeup ibu dan mertuanya kebanting dengan makeup dia.
Mendapat balasan seperti, wajar saja jika temannya marah dan nggak mau meminjamkan nominal yang dia minta.
Anehnya, sejak percakapan pertama hingga akhir, nominal uang yang ingin dipinjam oleh calon pengantin terus bertambah, dari yang awalnya Rp 20 juta bisa membengkak hingga Rp 75 juta.
Akhir dari percakapan yang viral di Twitter ini cukup membuat netizen lega. Calon pengantin tidak mendapatkan pinjaman yang inginkan.
Temannya sempat mengatakan jika bukan besaran nominal yang dia permasalahkan, tapi sopan santun dan etika saat meminjam yang membuatnya urung membantu.
Gimana menurutmu, Girls? Kalau kamu di posisi temannya calon pengantin, apakah kamu akan melakukan hal yang sama atau malah kasihan dan meminjamkannya dengan senang hati?
Tag
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri