
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Film horor memang bisa memberikan sensasi menegangkan yang bikin nagih banyak orang. Makanya tak heran kalau film horor jadi salah satu genre film yang laris manis.
Namun, rupanya film horor punya efek psikologis yang mungkin selama ini sering kamu alami. Dilansir dari Psychology Today, berikut beberapa efek menonton film horor.
1. Meredakan stres
Film horor bisa meredakan stres sebab ada kelegaan setelah menontonnya. Sebagian penonton akan memiliki perasaan yang lebih positif dan lega saat melihat korban lolos dari hantu atau kejadian menyeramkan dalam film.
Baca Juga

2. Imajinasi
Mungkin saat menonton film kamu tidak ketakutan. Tapi saat sudah waktunya tidur malam, kamu enggan mematikan lampu dan terbayang-bayang adegan di film.
Wah, ini tandanya kamu sudah merasakan ketakutan berlebihan. Imajinasimu jadi ke mana-mana.
3. Takut, tapi nagih
Suka tidak suka, film horor terkadang punya adegan yang sangat membuat ketakutan. Namun terkadang rasa takut di setiap orang itu berbeda.
Ada yang memang sengaja menonton film horor untuk mencari sensasi dari rasa takut. Ada juga yang menonton untuk menguji nyali mereka sendiri. Kamu tim yang mana, nih?
4. Pengaruhi pola pikir serta emosi
Film horor ternyata bisa pengaruhi dua hal itu. Ada beberapa orang yang menonton film horor karena termotivasi melihat yang seram. Jika seperti itu, ia kemungkinan besar memiliki empati yang rendah. Sedangkan seseorang yang ingin menonton karena penasaran, berarti memiliki empati yang tinggi terhadap pemeran utama yang sedang dihantui.
Bagaimana menurutmu? Efek menonton film horor nomor berapa yang paling sering kamu alami?
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi