Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Hikam Abdul Manan mempunyai hobi pakai jas lengkap dengan dasi dan kemeja sambil jualan tahu keliling di kawasan Jembatan Hitam, Cijujung, Sukaraja, Bogor. Gaya uniknya itu membuat ia menjadi tukang tahu idola emak-emak yang membeli dagangannya.
Pria yang baru berusia 19 tahun ini, mengungkapkan memang ada maksud tersendiri di balik penampilannya. Dia memakai kemeja agar tampil beda dari penjual lain sehingga menarik minat pembeli.
Hikam sudah tiga tahun ini berjualan tahu. Namun, baru delapan bulan terakhir dia mengenakan kemeja.
Pria asal Bandung ini pun mengaku jika penampilan anti mainstream tersebut mendapatkan respons positif. Rata-rata pembelinya juga menyatakan salut dengan Hikan karena masih muda namun sudah mau usaha dan kerja keras.
Baca Juga
Hikam mengaku tidak malu berjualan tahu. Menurutnya, lebih baik bekerja apa saja asal halal dan jujur, tidak merugikan orang lain.
Bisnis tahu 'Enjoy' dirintis Hikam secara kecil-kecilan. Resep tahu andalannya ini adalah tahu keju yang dibuat berdasarkan risetnya sendiri.
Setelah 3 tahun berjalan, kini dia bisa menyewa tempat produksi dan karyawan. Tukang tahu idola emak-emak ini keren, kan?
Dalam sehari, omzet tahu Enjoy bisa mencapai Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta. Uang hasil jualan kemudian ditabung dan tentunya digunakan untuk biaya kebutuhan sehari-hari.
Hikam mengaku bersyukur sudah bisa menghasilkan pendapatan sendiri tanpa minta uang lagi ke orang tua. Soal jas, saat ini dia baru punya dua, tapi siapa tahu bakal bertambah lagi seiring berkembangnya bisnis tahu keju.
Saat ini, Hikam ingin fokus memajukan bisnisnya. Tukang tahu idola emak-emak ini pun berharap bisa mendapatkan tambahan modal. Dia ingin memiliki tempat usaha sendiri dan tidak menyewa lagi.
Tag
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi