Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Hari Senin (15/10/2018) kemarin, akun resmi Instagram @kensingtonroyal mengumumkan bahwa Meghan Markle hamil anak pertama. Diketahui bahwa Meghan Markle hamil di usia 37 tahun. Wah, kira-kira apa saja risiko kehamilan di atas 35 tahun seperti Meghan Markle?
Anak pertama dari pasangan Pangeran Harry dan Meghan Markle ini diperkirakan lahir pada musim semi tahun 2019. Secara teknis menurut Yahoo Health, Meghan Markle menjalani kehamilan geriatric, yakni hamil di usia melewati 35 tahun.
Selama dua dekade terakhir ini, memang semakin banyak wanita hamil saat berusia 35 tahun. Menurut data dari Office for National Statistic, 54 persen ibu baru di Inggris dan Wales diketahui berusia 30 tahun ke atas. Bahkan, satu dari lima wanita berusia 35 tahun atau lebih saat melahirkan.
Walau telah menjadi hal yang semakin umum, risiko kesehatan terkait kehamilan di usia 'tua' ini memang lebih besar. Kehamilan di usia lebih tua sering dikaitkan dengan risiko keguguran yang lebih tinggi.
Baca Juga
Ketika telur semakin tua, masalah kromosom di embrio juga semakin tinggi. Begitu juga dengan adanya risiko bayi lahir terkena down syndrome.
Wanita yang hamil di usia yang sudah tidak muda disarankan untuk melakukan tes kehamilan non-invasif melalui cek darah. Tes ini dilakukan melihat kromosom bayi dan sebaiknya dilaksanakan setelah kehamilan berusia 10 minggu.
Risiko komplikasi tidak hanya terjadi pada bayi, melainkan juga sang ibu. Sejalan dengan umur yang memang tak muda lagi, beberapa komplikasi yang bisa terjadi yaitu preeklamsia, diabetes gestasional, dan plasenta lepas sebelum waktunya.
Ketika melahirkan pun, ada kemungkinan sang ibu mengalami proses melahirkan yang sulit sehingga harus ada intervensi seperti induksi persalinan atau operasi caesar.
Walau berbagai risiko mengintai kehamilan di atas umur 35 tahun seperti Meghan Markle ini, sebenarnya tidak perlu khawatir berlebihan jika kondisi sang ibu hamil benar-benar sehat. Selalu jaga pola hidup sehat dan tertib menjalani proses kehamilan yang sehat pula sehingga bayi akan baik-baik saja.
Tag
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri