
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Mungkin tidak ada yang suka saat diberi predikat Drama Queen atau Drama King. Namun, kenyataannya memang ada sebagian orang yang punya hidup terlalu drama. Perkara simpel menjadi begitu rumit karena penuh dramatisasi dan pada akhirnya bikin pusing sendiri.
Hidup memang penuh masalah, tapi bukan berarti tidak bisa berjalan secara baik-baik saja. Sayangnya, banyak orang yang memang tidak bisa menyikapi berbagai masalah dalam hidup dengan lebih tenang dan bijak.
Kamu yakin tidak termasuk dari mereka yang punya hidup terlalu drama? Coba baca dulu 5 tanda berikut ini kalau berani.
1. Saat temanmu berbuat salah, kamu bersumpah tak ingin berteman dengannya lagi
Baca Juga

Semua orang pasti pernah berbuat salah. Kalau dia baru melakukannya 1-2 kali dan tidak menimbulkan akibat yang fatal, sangat nggak rasional jika kamu langsung mencoretnya sebagai teman.
Kamu seolah merasa menjadi orang yang paling terkhianati atau tersakiti di dunia. Bukan cuma marah dan mengatakan benci, kamu bahkan bersumpah nggak mau berteman lagi sama dia.
Setelah bersumpah kayak gitu, kamu mungkin benar-benar mengabaikan temanmu itu. Bisa juga kamu dan dia berbaikan setelah 1-2 hari tapi sikapmu tetap sama saat dia berbuat salah di lain waktu.
Sama saja, Girls. Itu semuanya drama banget.
2. Berusaha selalu sempurna dan paling kesal kalau dikritik
Pertama, manusia bukan mahluk sempurna. Kedua, kita tidak bisa menuntut semua orang menyukai kita, pasti tetap ada yang tidak suka, entah karena beda selera, pemikiran, atau lainnya.
Kamu tidak bisa menerima dua hal itu? Langsung marah begitu ada yang mengomentari penampilan atau sikapmu? Padahal, kritikan orang bisa dijadikan bahan instrospeksi dalam upaya pengembangan diri.
3. Selalu merasa bersalah dan paling salah
Dramatisasi bukan cuma bisa terjadi saat orang lain berbuat salah. Ada juga orang yang menjadi begitu drama saat merasa telah membuat kesalahan.
Kamu sering larut dalam perasaan bersalah dan terus-menerus menyalahkan diri sendiri. Bahkan, saat kamu sudah minta maaf dan jelas-jelas dimaafkan.
4. Gampang baper
Kamu terlalu cepat mengambil keputusan. Saat ada teman yang bersikap kurang ramah, kamu langsung berpikir kalau dia membenci kamu. Kamu juga bertanya-tanya kepada diri sendiri tentang kesalahan apa yang sudah kamu perbuat.
Padahal, bisa saja temanmu itu sedang punya masalah sehingga lagi nggak ingin diganggu. Hidup terlalu drama itu melelahkan. Lebih baik, kamu coba mencari tahu masalah temanmu itu, siapa tahu malah bisa ikut membantu.
5. Semua masalah dibagikan di media sosial
Media sosial memang ruang berekspresi, termasuk wadah menyampaikan keluh kesah. Namun, apa iya semua masalah mesti diumbar di media sosial?
FYI, tidak semua orang merasa perlu tahu tentang masalah hidupmu. Jadi ketimbang berkoar-koar di media sosial, lebih baik curhat kepada orang-orang terdekat dan paling kamu percaya. Selesaikan masalahmu tanpa ditaburi bumbu dramatisasi.
Bagaimana? Masih yakin kalau kamu bukan termasuk orang yang punya hidup terlalu drama?
Terkini
- Ketika Perempuan Memilih Diam: Strategi Bertahan atau Bentuk Perlawanan?
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT