Minggu, 04 November 2018 | 11:50 WIB
Berita duka kembali menghampiri dunia hiburan tanah air, komedian Pretty Asmara meninggal dunia pada Minggu (4/11) pagi tadi. Hal ini sudah dikonfirmasi oleh pihak rumah sakit tempat Pretty Asmara dirawat.
Seorang penjaga keamanan di Rumah Sakit Pengayoman Cipinang, Jakarta Timur membenarkan berita duka ini. Menurutnya, komedian yang melejit karena peran antagonis dalam sinetron Saras 008 ini meninggal dunia pukul 07.30 WIB.
Menurut informasi narasumber yang dirangkum dari Suara.com, Pretty Asmara yang sedang menjalani masa hukuman ini sudah seminggu dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: 30 Stiker Toples Lebaran yang Desainnya Bikin Gemas, Gratis Siap Cetak!
''Sebenarnya dia ditahan di Pondok Bambu, karena sakit dia (Prety Asmara) dirawat di sini,'' ujar penjaga yang tidak mau disebutkan namanya ini.
Menurutnya, beberapa keluarga sudah ada yang datang melihat artis yang dihukum karena penyalahgunaan narkotika tersebut.
"Tadi sudah ada beberapa keluarga. Katanya sih sepupunya," tuturnya.
Baca Juga: Tyas Mirasih Jual Tas Mewah ke Nagita Slavina, Hasilnya di Luar Ekspektasi
Berita pertama tentang kematian Pretty Asmara diketahui dari postingan akun gosip @lambe_turah.
Akun gosip tersebut memposting foto Pretty Asmara yang diunggah oleh dua sahabatnya. Di situ sang sahabat mengekspresikan kesedihannya atas kepergian Pretty Asmara.
''Telah berpulang PRETTY ASMARA di RS Pengayoman Jakarta pagi tadi jam 06.00 WIB.
Semoga amal ibadahnya selama di dunia di terima Allah SWT dan meninggal dalam keadaan husnul khotimah. Aamiin.
Turut berduka cita atas Meninggalnya Mba Pretty Asmara.
Semoga amal ibadah almarhumah diterima disisiNya. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran. Aamin,'' tulis akun gosip Lambe Turah.
Baca Juga: Sepatu Pernikahan Sandra Dewi Disorot Lagi, Bertabur Ribuan Kristal
Pretty Asmara lahir di Lumajang 27 September 1977. Bungsu dari tiga bersaudara ini mengawali karier sebagai artis lewat sinetron Dulung yang disutradarai Anto Lupus pada tahun 1996.