
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Orang pada umumnya bakal senang jika diberi makanan secara cuma-cuma, namun berbeda dengan yang dialami wanita satu ini. Ia justru muak dikirimi sup terus menerus.
Dilansir dari Mashable, orang asing yang merupakan penggila sup tidak berhenti memberi sup ke rumah tetangganya secara diam-diam. Rupanya, ada tetangga yang tidak senang.
Hal ini diceritakan oleh aktor sekaligus komedian Hannah Solow menemukan keluhan tersebut dari korban sup di papan pesan Nextdoor di lingkungannya.
Ia pun membagikannya di akun Twitter pribadinya dan sudah diretweet ribuan orang.
Baca Juga
Keluhan tersebut berbunyi, ''Seseorang terus mengirimkan sup ke rumahku dengan catatan, 'sup untuk bocah sup kecilku yang sempurna.''

''Aku menghargai makanan gratis tapi aku tidak suka sup. Tolong hentikan,'' lanjutnya.
Memang, siapa sih yang tidak suka sup? Kudapan lezat yang hangat. Namun menerima sup misterius tanpa nama pengirim juga menyeramkan.
Sebab meski mendapat sup cuma-cuma, tentu tidak akan merasa nyaman menerima makanan gratis dari orang asing, terutama orang yang menuliskan catatan, ''anak sup kecil yang sempurna.'' Terlebih, kita tidak tahu bahan apa saja yang dimasukkan di dalamnya.
Mengapa wanita tersebut terus mendapat sup masih menjadi sebuah misteri, yang mungkin tidak akan pernah diketahui alasan di baliknya. Semoga teror sup itu lekas berakhir ya.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi