Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kesepian menjadi situasi yang meresahkan bagi sebagian orang, termasuk seorang wanita bernama Emily Fox asal Inggris.
Dilansir dari Daily Mail, ia menyebut dirinya wanita paling kesepian di Inggris setelah tidak punya teman selama lebih dari satu dekade dan mengunjungi supermarket hanya untuk mengobrol dengan orang asing.
Wanita berusia 32 tahun itu mengaku sering merasa kesepian dan bisa berbicara dengan satu orang selama tiga minggu.
''Saya mengunjungi supermarket untuk berinteraksi dengan orang dewasa lainnya dan untuk terlibat dalam percakapan yang saya tidak punya selama berminggu-minggu,'' ujarnya pada Daily Mail.
Baca Juga
''Setiap orang selalu melihat saya sebagai orang yang bahagia dan ceria tetapi jauh di lubuk hati saya sangat kesepian,'' lanjutnya.
Meski hidup sembari membesarkan 3 anak, hal itu tak mengurangi rasa sepinya. ''Saya tidak bisa melakukan percakapan yang baik dengan anak-anak saya dan sering mereka di sekolah atau di ayah mereka,'' ujarnya.
Emily mulai mengungkapkan permasalahannya ini setelah Perdana Menteri Inggris, Theresa May mengumumkan program 'Loneliness Strategy'.
Program tersebut tercetus setelah terungkap fakta bahwa sekitar 200.000 orang dewasa di Inggris diperkirakan jarang berkomunikasi dengan orang dewasa lainnya dalam waktu lebih dari sebulan.
Hal itu membuat mereka merasakan kesepian sepanjang waktu. Penelitian menunjukkan kesepian bisa sama buruknya dengan kesehatan seperti obesitas atau merokok.
Dalam program ini, orang-orang yang merasa kesepian akan didorong untuk lebih bersosialisasi. Akan dibangun komunitas-komunitas khusus di kafe-kafe dan kebun komunitas baru.
Rencananya program ini akan dilakukan pertama di kawasan Liverpool dan Whitby.
Mendengar program tersebut, Emily pun mengunggah video pengakuannya secara online. ''Kuharap orang lain membaca ceritaku dan dapat memahami perasaanku yang benar-benar terisolasi,''
Setelah berbagi pengalamannya tentang kesepian secara online, Emily menerima masuknya pesan dari orang-orang yang bersedia menjadi temannya.
Tag
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri