Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Malam sebelum hari pernikahan biasanya akan membuat grogi calon pengantin. Berharap semuanya akan berjalan lancar. Sayangnya, tidak semua calon pengantin beruntung.
Dilansir dari Unilad, wanita bernama Casey (bukan nama sebenarnya) memberi tahu semua orang dan mengungkapkan bagaimana dia bisa menerima pengkhianatannya dan membalas dendam dengan cara yang paling dramatis.
Malam sebelum pernikahannya, calon pengantin itu menikmati minuman dengan pengiring pengantinnya ketika teleponnya berdengung. Dia berjalan ke sana, berharap untuk melihat pesan ucapan selamat dan antisipasi untuk hari besarnya.
Alih-alih mendapat pesan dari calon suaminya, pesan itu malah mengekspos kehidupan ganda tunangannya dan mengubah dunianya menjadi terbalik.
Baca Juga
Pesan tersebut berisi serangkaian screenshoot yang memilukan dan diakhiri kalimat, ''Aku tidak akan menikah dengannya. Maukah kamu?''
Screenshot termasuk percakapan cabul antara calon suami Casey, Alex dan wanita misterius serta beberapa foto selfie mereka. Keduanya rupanya berkencan beberapa bulan yang lalu hingga beberapa hari sebelum tanggal pernikahan.
Casey mengatakan bahwa dia menangis dan menunjukkan screenshot itu kepada teman-temannya, yang mengatakan dia harus menelepon Alex dan membatalkan pernikahan. Tetapi dia tidak melakukan itu.
Dia tidak bisa berpikir jernih, jadi dia memutuskan untuk tidur. Ketika dia bangun, dia mengklaim dia tahu persis apa yang harus dilakukan.
Dia akan melanjutkan pernikahan, tetapi alih-alih membaca sumpah pernikahan, dia akan 'menunjukkan' Alex sebagai penipu, membaca teks untuk keluarga dan teman-teman mereka.
Dia berjalan menyusuri lorong, menoleh ke kerumunan. Saat dia mencapai altar dan berkata:
''Tidak akan ada pernikahan hari ini. Sepertinya Alex tidak seperti yang aku kira.''
Begitu kata-kata itu keluar dari mulutnya, dia mengatakan riak keterkejutan mengalir dari gereja sebelum Alex berusaha meraih tangannya. Dia menolak, mengambil ponselnya dan membaca pesan dengan keras.
Dia kemudian kembali ke kerumunan dan berkata:
''Saya mencintai Anda semua dan seburuk ini saya senang Anda semua ada di sini. Tidak akan ada resepsi pernikahan hari ini, tetapi sebaliknya, akan ada perayaan kejujuran, menemukan cinta sejati dan mengikuti kata hati Anda bahkan ketika sakit,''
Sungguh kisah hari pernikahan yang dramatis ya.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri